Bappenas Yakin Kantungi Dana Lebih Rp 21 T

VIVAnews - Pemerintah pada 2010 diperkirakan memiliki kelebihan dana sebesar Rp 21 triliun. Dana ini bukanlah dana Silpa atau surplus anggaran melainkan berasal dari optimalisasi program-program Kementrian/Lembaga yang ada di 2009.

Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan dana optimalisasi adalah dana sisa hasil penyisiran program-program di 2009 yang sudah terlaksana dan tidak ada di 2010. Contohnya seperti dana penyelenggaraan pemilu dan dana pembangunan suatu proyek yang sudah selesai dan tidak multiyears.

Paskah mengatakan, APBN 2010 tidak berbeda dengan anggaran 2009. Sehingga dengan penyisiran ini, pemerintah bisa mendapatkan dana optimalisasi.

"Substansi Rencana Kerja Pemerintah 2010 adalah memperhatikan dan menggunakan dasar yang dipakai pada 2009," kata Paskah di Gedung Bappenas, Rabu 22 April 2009.

Dengan diperolehnya dana optimalisasi ini, kata Paskah, pemerintah akan menggunakannya untuk kegiatan pemulihan ekonomi. Penggunaan dana ini antara lain seperti untuk stimulus, remunerisasi tiga lembaga pemerintah, perawatan dan pembelian alutista, PNPM dan berbagai program lain bersifat social safty nett (program kesejahteraan rakyat). Namun berapa perincian alokasi masing-masing dana tersebut, Paskah masih merahasiakannya.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit
Ilustrasi menenangkan anak tantrum

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

Tantrum adalah ledakan perilaku yang mencerminkan suatu respon disregulasi terhadap rasa frustasi anak sehingga anak tak mampu meregulasi rasa frustasi yang yang dialami.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024