Reformasi Birokrasi

Eksekutif Handal di BUMN Sedikit

VIVAnews – Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui masih ada kelemahan dalam proses manajemen bakat di perusahaan pelat merah.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Hal itu menyebabkan terbatasnya jumlah eksekutif yang handal di perusahaan pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil dalam Inovatif Leader Forum V bertajuk Inovator dalam Reformasi Birokrasi di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 23 April 2009. “Eksekutif handal yang ada saat ini belum masif,” kata dia.

Menurut Sofyan, proses reformasi birokrasi yang dilakukan di lingkup perusahaan BUMN tidak berlangsung cukup mudah. Pasalnya, persoalan seputar sukuisme, tribalisme, lemahnya sumber daya manusia, dan hubungan kontraktual seringkali menjadi kendala.

Namun demikian, dia mengakui, proses reformasi birokrasi di tataran perusahaan BUMN jauh lebih mudah ketimbang di jajaran pemerintahan. Sebab, penunjukan Sofyan sebagai Menteri menggantikan Sugiharto bersamaan dengan mulai berakhirnya masa jabatan 60 direksi perusahaan BUMN.

“Momen itu saya gunakan untuk memilih direksi yang benar-benar mempunyai kemampuan dan bukan lagi titipan dari orang. Jadi ini kesempatan bagi saya untuk menciptakan footprint bagi perusahaan ke depan,” kata dia.

Sofyan menjelaskan, perbaikan kinerja BUMN juga terlihat dari banyaknya eksekutif dari kalangan swasta yang mendaftar menjadi direksi perusahaan pelat merah melalui proses uji kepatutan dan kelayakan. Untuk itu, dia mendorong agar perusahaan swasta lebih banyak menghasilkan ekskutif handal dengan harapan dapat dibajak pemerintah untuk mengembangkan BUMN ke depan.

Ilustrasi kiamat.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

 Kiamat merupakan peristiwa hancurnya kehidupan alam semesta. Kiamat adalah sesuatu yang diyakini dan disepakati oleh ilmu pengetahuan maupun agama. Tak ada satupun tahu

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024