VIVAnews - Ide di balik Google Earth selalu merupakan ide yang sangat besar: Aplikasi ini memungkinkan pengguna menjelajahi tempat-tempat yang tidak bisa ataupun tidak akan mereka kunjungi secara fisik. Tetapi dengan peta dan data topografi yang sangat luas, Google Earth juga menjadi perangkat yang bagus untuk menyisir permukaan bumi – dan itu sangat bermanfaat ketika Anda ingin mencari sesuatu. Ini juga merupakan cara bagaimana sebuah keluarga yang sedang berduka dapat menemukan pesawat yang jatuh dan merenggut nyawa orang-orang yang mereka sayangi yang telah hilang selama lebih dari dua tahun.
Walaupun tak terhitung waktu yang sudah dihabiskan untuk mencari seluruh area di Arizona yang menurut pihak berwajib dan keluarga bahwa pesawatnya telah jatuh, selama ini pesawat yang jatuh tersebut tidak dapat ditemukan. Tetapi, sebuah keajaiban terjadi. Seorang yang juga terlibat dalam usaha pencarian terhadap Steve Fossett, jutawan yang juga seorang pelancong, menemukan gambar dari kebakaran hutan yang terjadi di hari yang sama dengan hari jatuhnya pesawat di kawasan yang diperkirakan merupakan kawasan jatuhnya pesawat naas tersebut. Ia kemudian mengabari pihak keluarga dan kemudian membuat website yang bertujuan membantu pencarian. Hebatnya, mereka berhasil menemukan posisi pasti di gambar tersebut menggunakan berbagai sudut pandang dan data topologis dari Google Earth.
Keluarga dan sejumlah sukarelawan kemudian berangkat menuju area yang telah mereka tandai di program, menggunakan koordinat yang ada. Mereka kemudian menemukan rongsokan pesawat tersebut. Meskipun itu bukan menjadi akhir yang menggembirakan bagi mereka yang kehilangan anggota keluarganya di kecelakaan tersebut, yakni Marcy Randolph dan William Westover, menurut pihak keluarga, seperti VIVAnews kutip dari TechCrunch, 28 April 2009, setidaknya itu mengakhiri misteri yang selama ini menghantui.
Kini keluarga tersebut berharap bahwa mereka dapat membantu orang lain dalam melakukan pencarian dan penyelamatan seperti yang mereka lakukan dengan bantuan Google Earth serta membuat sistem yang disebut MARSI, yang merupakan kependekan dari Mapped Archive of Rescue & Search Information. Di situs yang mereka buat, mereka menjelaskan secara detail bagaimana mereka menggunakan data Google Earth untuk menemukan pesawat yang hilang.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Digilife
26 Apr 2024
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.
Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
Digilife
26 Apr 2024
Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.
Para ilmuwan di Australia memicu perdebatan setelah mengklaim telah menemukan rumah leluhur semua manusia modern.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia Kejar Final Piala Asia U23
Banten
6 menit lalu
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambangi ruang ganti Pemain Timnas Indonesia, usai berhasil mengusir Korea Selatan dari Piala Asia U23. Timnas kejar final.
Lenovo kembali menggebrak pasar tablet dengan Tab M11, menawarkan 7 fitur terobosan, termasuk layar tajam, speaker Dolby Atmos, prosesor octa-core, dan lebih banyak lagi.
Antisipasi Banjir Susulan, TNI-Polri dan Masyarakat Pasang Bronjong di Sungai Kali Asem
Banyuwangi
10 menit lalu
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, TNI-Polri bersama masyarakat melaksanakan pemasangan bronjong atau tangkis Sungai Kaliasem, Kelurahan Citrodiwangsan, bela
Awal mula kejadian korban yang hendak pulang ke rumahnya usai bertugas menjadi petugas parkir di pasar tradisional terminal Subang, pada hari Sabtu (20/4) sekitar pukul.
Selengkapnya
Isu Terkini