Rupiah Kembali Melemah Tipis

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.40 WIB kembali melemah tipis di kisaran level 10.650-10.670 per dolar Amerika Serikat (US$).

Pasalnya, pada penutupan Kamis, 30 April 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada kisaran level 10.600-10.620 per dolar AS.

Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 10.713/US$.

Menurut Bayu Fadjar Aini, dealer valas sebuah bank swasta ternama Jakarta, pemburuan dolar pada akhir pekan ini disinyalir menjadi katalis pelemah rupiah pagi ini.

"Biasa, akhir pekan orang pegang dolar," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 1 Mei 2009.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Namun, dia mengakui, aksi pelaku pasar yang mencermati (wait and see) data inflasi April yang diprediksi bergerak mendatar (flat) yang menahan orang bertransaksi pagi ini, membuat pelemahan rupiah terbatas.

"Sampai penutupan nanti sepertinya mata uang lokal ini tidak bergerak, sampai adanya pengumuman BI Rate (suku bunga acuan bank)," ujar Bayu.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, berada di posisi 10.590 per dolar AS.
 
Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 35,51 triliun dibandingkan posisi transaksi kemarin di Rp 81,77 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 39,08 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 65,35 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat meningkat menjadi Rp 1,7 triliun dari transaksi kemarin yang sebesar Rp 1,6 triliun.

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024