Imbas Terganggunya Sistem Transaksi

BEI Temukan Indikasi Ketidaksempurnaan Vendor

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan indikasi ketidaksempurnaan konfigurasi tabel data yang dibangun Nasdaq OMX, selaku vendor Jakarta Automatic Trading System (JATS)-Next Generation.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Indikasi ketidaksempurnaan kapasitas tabel data itu berdasarkan hasil penyelidikan tim internal BEI.

Kondisi itu diduga turut memicu terhentinya perdagangan saham di BEI, Kamis 23 April 2009, pada sesi kedua pukul 14.26 WIB.

"Ya, ada (indikasi) kesalahan vendor Nasdaq OMX juga," kata Direktur Teknologi Informasi BEI, Bastian Purnama, saat dikonfirmasi mengenai ketidaksempurnaan dari vendor tersebut di gedung bursa efek, Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.

Bastian menjelaskan, Nasdaq OMX tidak menyangka tabel data pada sistem BEI akan menerima perintah transaksi yang melebihi kapasitas 500 ribu. Padahal, Nasdaq OMX selaku vendor seharusnya bisa memperbesar kapasitas transaksi tersebut. "Ada konfigurasi pada tabel data yang salah," ujarnya. 

Sebelumnya, pada perdagangan Kamis 23 April tersebut, terjadi perintah transaksi berulang pada waktu yang sama (looping) dari nasabah PT Trimegah Securities Tbk. Trimegah melakukan perintah jual sebanyak 220 ribu transaksi.

Namun, pembatalan transaksi (withdraw) menyebabkan jumlah perintah Trimegah membengkak menjadi 440 ribu. "Ditambah transaksi dari AB lain, transaksi saat itu menjadi 620 ribu," ujar Bastian.

Dia mengungkapkan, ketidaksempurnaan vendor diperoleh dari hasil penyelidikan tim BEI pada Kamis 30 April 2009.

Meski demikian, Bastian menambahkan, sistem JATS Next Generation yang dibangun oleh Nasdaq OMX sudah bagus.

Namun, tidak ada sistem teknologi informasi yang bisa berjalan sempurna 100 persen. Sebelum resmi digunakan pada 2 Maret 2009, sistem tersebut telah diuji coba hingga 16 kali dengan semua vendor dan anggota bursa (AB).

Sementara itu, terkait rencana peningkatan kapasitas pesanan transaksi menjadi satu juta per hari, BEI masih terus menggodoknya. Tim internal BEI akan mengkaji serta menguji seluruh perangkat keras (hardware) pekan ini.

"Pekan depan, kami akan menguji coba kenaikan kapasitas itu dengan AB," katanya.

Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024