Northstar Ambil Alih Utang BNBR US$ 575 Juta

VIVAnews - Konsorsium Northstar Pacific Partners Limited akhirnya menjadi mitra strategis PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Northstar akan mengambil alih utang Bakrie & Brothers sebesar US$ 575 juta dari Oddickson Finance. Sisa utang Bakrie akan diselesaikan pada akhir 2008.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

"Kami telah menyelesaikan perjanjian kerja sama sebagai mitra strategis dengan Northstar. Yang terpenting adalah pengambilalihan utang Oddickson sebagai buyout arrangement untuk mengambil alih kolateral aset BBNR terhadap Oddickson," kata Presiden Direktur Bakrie & Brothers, Nalinkant A Rathod, pada konferensi pers perseroan di Wisma Bakrie 2 Jakarta, Jumat, 28 November 2008 malam.

Dia menjelaskan, utang perseroan lainnya belum difinalisasi. Posisi Northstar sebagai mitra strategis akan menjadikannya bersama manajemen Bakrie sebagai pemegang kendali perseroan.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

"Kedua pihak belum memperhitungkan berapa persen saham yang diambil alih Northstar dari kesepakatan buyout itu," ujar dia.

Lebih jauh dia menambahkan, fasilitas pinjaman Bakrie & Brothers yang terbesar berasal dari Oddickson. Sejak sebagian utang Bakrie di Oddickson diambil alih Northstar, perseroan optimistis bisa menyelesaikan pinjaman lainnya.

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim

Sisa utang perseroan di Oddickson akan direstrukturisasi akhir Desember 2008. "BNBR telah merestrukturisasi sebagian besar utangnya dan akan menyelesaikan sisa utang sekitar US$ 200 juta pada akhir Desember tahun ini,"  ujar dia.

Sebelumnya, perseroan masih memiliki utang sebesar US$ 968 juta pada Oddickson. Pinjaman itu sudah di-hedge pada posisi Rp 9.200 /US$, karena utang dialokasikan untuk pembelian aset saat penerbitan saham baru (rights issue). Utang Oddickson kini menjadi US$ 724 juta, karena pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.

"Ini (angka) sudah kesepakatan kami dengan Northstar," kata Direktur Keuangan Bakrie & Brothers, Yuanita Rohali.

Dengan perjanjian tersebut, nantinya Northstar akan memiliki saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dijaminkan Bakrie. Namun, persentase kepemilikan itu saat ini belum rampung, karena harus diaudit.

Sementara itu, salah satu pendiri Northstar, Glenn Sugita, menjelaskan, pihaknya akan memiliki maksimal 20 persen saham Bumi. "Tidak ada opsi lebih dari 20 persen," kata dia, Jumat, siang.

Bos grup Bakrie, Nirwan D Bakrie juga optimistis seluruh pinjaman bisa diselesaikan.

Northstar Pacific merupakan perusahaan investasi yang didirikan Patrick Waluyo, menantu mantan Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Teddy P Rachmat. Perusahaan ini mengelola dana dari Government of Singapore Investment Corp Pte Ltd, Duke University Endowment, Kerry Group, Texas Pacific Group, CIMB, dan Citigroup.

Sebelumnya Northstar juga telah melakukan penyertaan dana di Alfa Retailindo, Alfamart, LPG, dan ladang minyak di Sumatera Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya