VIVAnews – Perayaan Natal kali ini menjadi kesan tersendiri bagi dua terpidana narkoba asal Australia. Terpidana 20 tahun kasus mariyuana, Schapelle Leigh Corby, ini merupakan remisi tahun kedua bagi dirinya.
"Tiga warga asing (Corby, Renae, Derick) remisinya belum turun masih menunggu dari Dirjen Pas (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan). Tapi pasti turun sebelum tahun sebelumnya, turunnya selalu setelah Natal," ujar Kepala Sub Seksi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Made Suardana, di Bali, Kamis, 25 Desember 2008.
Corby mendapatkan Remisi Khusus kategori I atau RK I dengan pemotongan masa tahanan selama satu bulan. Sedangkan, Remisi Khusus kategori II akan mendapatkan pemotongan masa tahanan selama 15 hari.
Tahun ini juga menjadi tahun ketiga bagi Renae Lawrance yang tergabung dalam kelompok Bali Nine. Selain Corby dan Renae, ada satu narapidana yang mendapat remisi adalah terpidana asal Amerika Serikat yang terjerat kasus narkoba, Derick Arthur Watson. Derick juga mendapat jatah pengurangan masa tahanan selama satu bulan.
Sedangkan terpidana yang langsung bebas adalah Hermansyah, yang terjerat kasus pencurian dengan menerima remisi 15 hari. Dengan perayaan natal kali ini, Yon berharap bagi para narapidana yang bebas dapat kembali ke lingkungan masyarakat.
Dalam perayaan Natal yang dipimpin Pendeta Bindargo dari GPT Baithani juga diikuti tiga dari sembilan kelompok Bali Nine yaitu dua terpidana mati, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran serta satu terpidana seumur hidup Matthew James Norman.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya
Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.
