Semburan Gas Muara Enim Tak Berbahaya

VIVAnews - Pemerintah menyatakan semburan gas Muara Enim tidak berbahaya bagi masyarakat sekitar.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, berdasarkan peninjauan lapangan yang dilakukan tim peneliti Pelayanan Jasa Penelitian dan Pengembangan, dan Jasa Penerapan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lembaga Minyak dan Gas Bumi Nasional (PPPTMGB Lemigas) di Desa Darmo, Kabupaten Muara Enin pada awal September lalu menyimpulkan semburan gas yang menyembur di lokasi tersebut tidak berbahaya. Sebab, semburan itu berasal dari lapisan batu bara yang secara geologis tersebar di daerah semburan.

Direktur Minyak dan Gas Kementerian ESDM Evita H Legowo mengatakan, berdasarkan hasil contoh gas pada dua titik semburan yang berlokasi di sekitar Sungai Jamile Bangke menunjukkan kandungan gas didominasi oleh gas metana.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

"Gas ini berasal dari lapisan batu bara yang terproduksikan secara alami sebagai coal bed methane (CBM)," jelasnya dalam situs resmi kementerian di Jakarta, Kamis, 25 Desember 2008.

Namun, dia mengakui, meski semburan gas metana tidak berbahaya bagi kesehatan karena tidak beracun dan bukan mudah meledak (explosive) tetap perlu ditingkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar, mengigat gas tersebut mudah terbakar.

Evita juga mengingatkan, pemanfaatan gas metana perlu didukung dengan tetap mempertimbangkan keekonomian dan potensi candangan yang ada.

Sementara itu, kata dia, pemanfaatan gas metana biogenic sebagai sumber energi saat ini sudah berlangsung secara terbatas di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Banjar Negara Jawa Tengah dan Madura Jawa Timur.

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024