VIVAnews - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menargetkan peningkatan produksi rata-rata harian konsoldiasi minyak dan gas bumi menjadi 30 ribu barel oil equivalen per hari (MBOEPD) atau naik 20 persen dibanding 2008 yang mencapai 25,1 ribu MBOEPD.
Pendapatan diperkirakan juga terus meningkat, seiring penurunan harga minyak mentah dunia.
Presiden Direktur Energi Mega Persada Cristian Victor Ponto mengatakan, tahun ini merupakan tahun yang berat bagi seluruh perusahaan migas secara global. Hal tersebut, terutama dipicu penurunan harga minyak, serta krisis ekonomi. "Kami akan menderita dibanding tahun lalu," kata dia pada Media Gathering perseroan di Wisma Mulia Jakarta, Jumat, 6 Februari 2009.
Dia menambahkan, perseroan bakal mengantisipasi penurunan kinerja tersebut melalui peningkatan produksi, penurunan beban operasi, serta peningkatan efisiensi.
Cris mengatakan, perseroan akan memotong pengeluaran operasi (operational expenditure/Opex) hingga 20 persen dibanding 2008. Sedangkan belanja modal (capital expenditure/Capex) tengah dikaji kembali.
Dia menuturkan, pihaknya memprediksi harga jual gas pada 2009 naik menjadi US$3 per juta British thermal unit (mmbtu) dibanding 2008 yang sebesar US$2,8 per mmbtu. Sedangkan harga jual minyak diperkirakan berkisar US$40 per barel.
Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS
Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.
