VIVAnews - Makam Ibrahim Datuk Tan Malaka yang ditemukan sejarahwan Belanda Harri A Poeze, akan dibongkar. Rencananya, pembongkaran ini bertujuan untuk memastikan bahwa yang berbaring disana adalah benar pahlawan nasional Tan Malaka.
"Rencananya bulan Maret. Prosesnya sekarang tinggal mengatur teknis untuk pembongkaran," ujar petugas penghubung (liason officer) Panitia Pencarian Makam Almarhum Datuk Tan Malaka, Asmun Ahmad Syu'eib, kepada VIVAnews melalui telepon, Selasa, 17 Februari 2009.
Menurut Asmun, saat ini panitia masih menyelesaikan proses administratif untuk pembongkaran makam Tan Malaka. Panitia harus berkoordinasi dengan kepolisian, kejaksaan, rumah sakit, pemerintah daerah setempat, kepala desa, dan semua perangkat lainnya.
Terkait dengan rencana pembongkaran ini, panitia sudah berkoordinasi dengan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Departemen Sosial sudah memberikan dukungan dan siap mendukung proses pelaksanaan pencarian makam Tan Malaka yang sebenarnya.
"Menteri Sosial mendukung penuh. Tetapi segala sesuatunya dilakukan pihak keluarga dan dalam hal ini ada semacam panitia," ujar Asmun. Menurut Asmun, panitia pencari makam akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten.
Saat ini makam yang ditemukan Harri A Poeze dan akan dibongkar itu berada di Desa Selo Panggung di Kaki Gunung Wilis, Jawa Timur. Makam itu diduga sebagai lokasi makam Tan Malaka yang meninggal pada 21 Februari 1949. Penembak Tan Malaka hingga kini identitasnya masih berupa inisial.
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
