VIVAnews - Blog satu ini bukan sekadar blog jalan-jalan. Nia Jelantik, 32, freelance writer, menyulap blog yang bernama One Stop Writer ini menjadi wadah artikel-artikel wisata yang pernah ditulisnya. Awalnya, tujuan membuat blog ini adalah agar teman-temannya di luar negeri dapat menikmati tulisannya. Siapa sangka, artikel jalan-jalannya kini malah jadi panduan banyak orang yang ingin mengunjungi tempat tersebut.
Bagi Nia, menelusuri tempat-tempat baru, unik dan eksotis adalah hobinya sejak kecil. Sang ayah memang sering mengajaknya melancong ke luar kota maupun luar negeri. Tak mengherankan, jika hobinya ini berlanjut hingga ia bisa menghasilkan uang sendiri.
Ketika leluasa mengeluarkan uang sendiri untuk keperluan hobinya, Nia makin getol melakoni hobi satu ini. Ia mengaku selalu menyisihkan sebagian uang gaji untuk jalan-jalan. Traveling tak melulu membuat dompet tipis. Gaya traveling yang dijalaninya bukan tipe pelancong dengan akomodasi VIP. Ia bisa nyaman traveling dengan menggunakan tranportasi bus atau kereta api. Tempat tinggal selama melancong juga tak perlu yang bintang lima. Baginya, mendapatkan pengalaman jalan-jalan merupakan prioritas utama.
Ternyata, kala pengalaman yang dimilikinya sudah cukup banyak, Nia ingin berbagi dengan orang lain. Ia pun memutuskan untuk menuliskan pengalamannya ke dalam artikel jalan-jalan. Ternyata, artikel pertama yang dimuat dalam salah satu majalah wanita pada 2005 mendapat respon baik dari teman-temannya. Mereka yang membaca artikelnya amat terkesan dengan tulisan dan foto-foto hasil bidikan Nia.
Daerah-daerah yang disambanginya pun makin beragam, setelah Nia menikah dengan Herve, pria kebangsaan Perancis. Terlebih, sang suami ternyata juga hobi jalan-jalan. Perjalanan berdua paling berkesan adalah saat mereka menyelam di Taman Laut Bunaken, Manado. Hasrat mengarungi berbagai tempat wisata pun makin membara. Bahkan, setelah Nia diboyong suami ke Perancis. Makin banyak daerah yang ‘ditaklukannya’, seperti Nice, Barcelona, dll.
Akhirnya, tiap kali pulang traveling, Nia menuliskan ke dalam artikel. Tidak hanya puas hasil karyanya bisa dibaca banyak orang, Nia juga mendapatkan honor tulisan. “Lumayan, bisa untuk menambah biaya traveling berikutnya,” katanya tertawa.
Ingin mengintip blog ini, kilk http://leroy-jelantik.blogspot.com.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
