Dikejar Satpol PP, Ibu Tabrak Tembok

VIVAnews-Satpol PP menggerebek sebuah rumah di Jalan Panglima Polim Lima, Jakarta Selatan. Di rumah itu belasan gelandangan dan pemulung ditangkap.

Pantauan VIVAnews di lokasi penangkapan, Senin, 22 September 2008, ada 11 pemulung, 2 perempuan dan 1 anak yang ditangkap.

Saat razia, sebanyak 3 mobil patroli Satpol PP dari Kebayoran Baru dikerahkan. Sebanyak 7 gerobak pemulung ikut diamankan.
 
Saat penggerebekan ada seorang ibu berdarah di dahi kirinya sambil gendong anak. Ibu itu berdarah karena menabrak tembok saat lari.

"Sudah nanti saya obatin, asal naik dulu ke mobil," ujar salah seorang petugas, kepada ibu itu.

Gerobak-gerobak itu nantinya dibawa ke Gudang Trantib di Kebayoran Lama. Para pemulungnya akan dibawa ke Panti Sosial di Kedoya, Jakarta Barat.

Salah seorang pemulung, Narman (30), asal Kerawang menolak disebut gembel. "Saya bukan gembel, saya sudah 10 tahun di sini. Nih saya ada KTP Jakarta. Cuma mulung aja kok ditangkap," ujar Narman.

Kasi Ops Sudin Trantib Jakarta Selatan, Bambang mengatakan, penertiban bukan hanya di Panglima Polim saja.  "Titik lain di Jakarta Selatan juga dilakukan," ujarnya.

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024

Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membernarkan pertemuan Waketum Nasdem Ahmad Ali dengan Prabowo untuk minta dukungan di Pilgub Sulteng. Ia menegaskan Gerindra mendukungnya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024