VIVAnews - Tiga pilot pesawat Turkish Airlines yang jatuh dekat bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda dipastikan termasuk sembilan orang yang tewas. Mereka adalah Hasan Tahsin Ar?san, Olgay Özgür, dan Murat Sezer. Selain itu, enam dari 84 korban terluka berada dalam kondisi kritis.
"Saya harap jumlah korban tewas tidak akan bertambah," kata Erdogan di Ankara, seperti dimuat Turkish Weekly.
Erdogan mengatakan Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkanende telah menyampaikan ucapan belasungkawa pada dia. Balkanende juga telah mendatangi lokasi kejadian.
Pesawat milik Turkish Airlines jatuh di dekat bandara Schiphol, Amsterdam, Rabu 25 Februari 2009. Badan pesawat terbelah menjadi tiga bagian. Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Direktorat Penerbangan Sipil Belanda menyatakan pada saat kecelakaan tidak ada gangguan cuaca maupun gangguan teknis pada pesawat.
Sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari 55 penumpang luka-luka dalam kecelakaan ini. Sejumlah penumpang berhasil mendaki keluar pesawat sebelum petugas penyelamat tiba.
Departemen Transportasi Turki mengatakan sekitar 56 warga asing dan 78 warga Turki berada di dalam pesawat yang meninggalkan Istanbul pada pukul 8.22 waktu setempat menuju Amsterdam. Pesawat ini mengangkut 127 penumpang dan tujuh kru pesawat.
"Pesawat kami menurun mendekati bandara dan mulai bergetar hebat, kami tidak berpikir pesawat akan jatuh," kata seorang penumpang Murath Bahçecio?lu.
Menteri luar negeri Belanda Camiel Eurlings mengatakan daftar nama korban belum dikonfirmasi. Keluarga korban sendiri sudah diberangkatkan dari Ankara dan Istanbul oleh Turkish Airlines.
"Kami akan mengumumkan daftar korban sesegera mungkin tapi sekarang yang terpenting adalah menyelamatkan korban yang terluka," kata Eurlings pada stasiun televisi CNNTürk. (AP)
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.
