Syuting "Laskar Pelangi" memakan waktu lebih dari satu bulan. Cut Mini dan Tora Sudiro berbekal beberapa potong baju sebagai kostum mereka. Cuaca lokasi syuting di Pulau Belitong membuat dua bintang film ini berkeringat. Namun demi film yang dinanti-nanti, mereka rela berkecut-kecut ria.
"Bajuku tuh sampai bau. Kostum cuma 6 pasang," cerita Cut Mini yang ditemui saat pemutaran perdana "Laskar Pelangi", Senin 22 September 2008 di Planet Hollywood Jakarta. Mini memerankan ibu guru Muslimah. Hal senada disampaikan Tora Sudiro. Pemeran tokoh bapak guru Mahmud itu mengeluhkan panasnya cuaca Pulau Belitong.
Kendati berkecut-kecut ria, Mini mengaku bangga. Apalagi katanya saat mengingat lagi bahwa ia main film yang diangkat dari novel laris, dan diarahkan sutradara Riri Riza. Air mata bahagia pun mengalir dari matanya.
Sebagai aktris, kemampuan akting aktris berdarah Aceh ini juga diuji. Menurut Mini, sulit baginya memerankan tokoh Ibu Muslimah yang dinilainya bersahaja. Lain halnya dengan Tora. Ia lebih kesulitan menyesuaikan diri dengan dialek Belitong. Soal akting, aktor bertati ini pilih memuji kesepuluh anak Belitong asli yang jadi pemeran anggota Laskar Pelangi.
Menyinggung soal tato, Tora tidak memperlihatkan karya seni lukis itu di tubuhnya dalam "Laskar Pelangi". Ia lantas memuji penata rias yang menyulapnya menjadi pria tak bertato dalam 20 menit saja. Namun Tora menampik jika Tato membuatnya kerepotan saat membintangi sebuah film. "Ini malah jadi tantangan buat para make-up artist," selorohnya.
"Laskar Pelangi" adalah film besutan Riri Riza yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata. Mereka menggandeng penulis naskah "Ayat-Ayat Cinta", Salman Aristo.
Film ini berkisah tentang perjuangan hidup dan keindahan persahabatan di sebuah sekolah dasar di Pulau Belitong. Dimana dua guru dan 9 murid menanti datangnya 1 murid yang akan mencegah sekolah mereka ditutup. Ke-10 murid itu lah yang kemudian dinamakan 'Laskar Pelangi'.
Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?
Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.
