Gempa Guncang Manokwari

167 Rumah Penduduk Rusak Parah

VIVAnews - Badan Penanganan Bencana Nasional melaporkan gempa yang menghajar Kabupaten Manokwari, Papua Barat, merusak ratusan rumah penduduk. Sebanyak 45 unit rumah mengalami rusak berat dan 122 rumah lainnya rusak ringan.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Gempa di daerah ini datang berkali-kali. Gempa bumi utama terjadi Minggu 4 Januari 2009 pukul 04:43 WIT. Gempa susulan hingga sore hari tercatat 36 kali.

Itu sebabnya penduduk yang mendiami daerah pesisir pantai mengungsi ke daerah-daerah yang lebih tinggi. Selain khawatir gempa susulan, mereka takut tsunami datang menghajar.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

“Mereka mengungsi ke daerah ketinggian, di halaman rumah, penduduk, kantor-kantor dan sisi badan jalan,” kata Priyadi Kardono, juru bicara Badan Penanganan Bencana Nasional.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral mengimbau penduduk tidak terpancing isu mengenai tsunami.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Pusat Vulkanologi mengatakan sangat kecil terjadi tsunami di Manokwari. Sebab, lokasi pusat gempa bumi berada di darat. Sedangkan tsunami umumnya menyertai gempa bumi yang berpusat di laut.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024