VIVAnews - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menyatakan bisa memberi diskon bagi pembeli kendaraan, menyusul keluarnya stimulus fiskal industri otomotif. Diskon diberikan karena marjin pengusaha bisa lebih besar.
Pemerintah telah memberi kebijakan stimulus fiskal sebesar Rp 795 miliar untuk impor bahan baku dan komponen industri otomotif. Selain itu, pemerintah juga menanggung pajak pertambahan nilai untuk industri karoseri sebesar Rp 218 miliar.
"Kalau penurunan harga tidak mungkin, hanya diskion saja supaya penjualan meningkat," ujar Ketua Umum Gaikindo Bambang Trisulo kepada VIVAnews melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu 7 Januari 2009.
Dia mengatakan, stimulus fiskal akan melonggarkan margin bagi produsen otomotif. Selama ini, margin perusahaan otomotif menjadi kecil akibat terdepresiasinya mata uang rupiah. Rupiah melemah terhadap sejumlah mata uang dunia seperti dolar AS, euro, dan yen Jepang.
Menurut Bambang, stimulus ini bisa membuat penjualan mobil bergairah. Meskipun masih di bawah penjualan 2008. "Paling tidak target Gaikindo bisa tercapai," katanya.
Gaikindo menargetkan penjualan kendaraan pada 2009 sebanyak 400 ribu - 450 ribu unit. Angka ini jauh di bawah penjualan 2008 yang menembus 600 ribu unit.
Namun paket stimulus fiskal bukan satu-satunya faktor penjualan kendaraan, sehingga angka penjualan tidak bisa meningkat tajam. Bambang mengatakan, suku bunga Bank Indonesia yang stabil jauh lebih menarik, karena 80 persen penjualan kendaraan melalui pembiayaan kredit.
Senada dengan itu, pengamat industri otomotif Soehari Sargo juga menyambut positif stimullus itu. Menurut Soehari, adanya stimulus itu bisa menjauhkan langkah produsen merumahkan karyawannya.
Apalagi untuk industri karoseri yang padat tenaga kerja. "Ini sangat membantu," katanya kepada VIVAnews.
Memang dia mengakui penjualan angkutan umum, kendaraan yang dibangun memalui karoseri, hanya 30 persen dari seluruh kendaraan di Indonesia. "Paling tidak ini akan membantu mengurangi PHK di industri otomotif," katanya.
Miris! Anak Isa Bajaj Diduga Alami Kekerasan hingga Berdarah saat Bermain di Alun-alun Magetan
Dalam unggahannya, sang pelawak atau komedian Isa Bajaj pun hingga menanyakan tentang keberadaan CCTV di area lapangan basket yang ada di sekitar Alun-Alun Magetan Jateng
