Penggelapan Dana Sarijaya

Herman Dikuntit Dua Hari Sebelum Ditangkap

VIVAnews - Komisaris Utama PT Sarijaya Permana Sekuritas Herman Ramli ditangkap setelah merayakan Natal pada 24 Desember 2008. Penangkapan itu setelah sebelumnya ia diikuti aparat kepolisian selama dua hari.

Menurut Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), pihaknya telah melaporkan kepada Bareskrim Polri tiga hari sebelum Herman Ramli ditangkap.

"Kita sama-sama mengikuti terus, sampai ketemu tanggal 24 Desember, setelah malam Natal. Kita ikuti terus selama dua hari," katanya di Jakarta, Rabu 7 Januari 2008 malam.

Laporan kepada Bareskrim Polri dilakukan karena Bapepam-LK menilai Herman selama ini berbelit-belit ketika dimintai keterangan. Hal itu yang membuat Bapepam-LK menjadi tak percaya, sehingga melaporkannya kepada kepolisian.

Herman sebelumnya telah di panggil Bapepam agar dapat menjelaskan ke mana uang yang dipinjam dari Sarijaya Sekuritas dilarikan. Pengakuan yang disampaikan berbeda-beda, mengaku meminjam uang namun tidak tahu di mana uangnya. Ketika diminta untuk mengembalikan uang, Herman pun berbelit-belit. "Kami jadi tidak percaya, kemudian langsung kontak Kabareskrim, agar menangkap HR," katanya.

Herman kini mendekam di tahanan Mabes Polri setelah menggelapkan uang milik 8.000 nasabah Sarijaya sebesar Rp 240 miliar. Aset pribadi dan perusahaan juga sudah dibekukan.

Gunung Ruang Erupsi Tim SAR Susuri Pesisir Laut Kepulauan Sitaro Evakuasi Warga Tertinggal
Ilustrasi kolesterol tinggi

Kolesterol Naik Usai Lebaran? Jangan Panik, Ini 5 Tips Menurunkannya

Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh namun dalam jumlah yang terbatas, apabila kadar kolesterol terlalu tinggi maka akan menjadi bumerang dan menimbulkan masalah.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024