VIVAnews - Bali dinyatakan dalam Kondisi Luar biasa (KLB) menyusul temuan dua anjing yang positif mengidap rabies. Satu warga Kuta Selatan diduga tewas setelah tergigit anjing gila. Untuk menekan korban jiwa, rumah sakit bali membutuhkan vaksin rabies. Karena banyaknya masyarakat digigit anjing, persediaan vaksin di rumah sakit rujukan, Sanglah sempat habis.
Untungnya, rumah sakit itu kembali mendapat pasokan vaksin rabies sebanyak 15 kiur atau 150 ampul dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. "Tapi tadi siang sudah datang sehingga warga yang digigit anjing dari wilayah yang terinfeksi rabies akan diberikan gratis," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan RS Sanglah, dr Ken Wirasandi, Kamis 8 Januari 2009.
Sebagai rumah sakit rujukan dan rabies centre, tak boleh sampai terjadi lagi vaksin habis di RS Sanglah. "Apotek yang ada di wilayah RS, mereka menyiapkan 32 kiur. Tapi, untuk mendapatkan itu maka pasien harus membelinya dan pihak RS yang akan meresepkan,” kata dia.
Sudah ada dalam keputusan bersama, vaksin gratis akan diberikan pada masyarakat yang digigit anjing di wilayah Kuta sampai ke Selatan sebagai wilayah terinfeksi rabies. Kalau di luar itu, maka pasien yang membutuhkan akan diresepkan.
Harga tiap ampul vaksin dipatok Rp 120 ribu dan setiap pasien yang tergigit anjing membutuhkan empat ampul. Hari pertama saat digigit membutuhkan dua ampul, kemudian dilanjutkan vaksin hari ke tujuh dan 28 masing-masing satu ampul untuk pembentukan antibodi.
Jika nantinya stok RS habis, sementara ada pasien yang berasal dari wilayah terjangkit rabies, maka pihak RS tetap akan meresepkan dengan diberikan catatan sehingga tetap diberikan secara gratis. "Kita nggak mau ambil resiko, nanti kalau tak ditangani maka RS yang disalahkan. Setelah vaksin awal, maka untuk selanjutnya akan diserahkan ke puskesmas terdekat,” kata dia.
Rabies membuat Bali yang jadi primadona wisata Indonesia, kerepotan. Meski belum ada negara yang terang-terangan melarang warganya berkunjung ke Bali, Pemerintah Australia mengeluarkan imbauan agar warganya yang sedang berwisata ke Bali waspada terhadap wabah rabies.
Laporan : Wima Saraswati|Bali
Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Benarkah akan Jadi Perang Akhir Zaman Jelang Kiamat?
Iran melakukan serangan balasan terhadap Israel pada malam Sabtu, 13 April 2024 lalu. IDF (Pasukan Pertahanan Israel). Jika perang dunia apakah kiamat akan terrjadi?
