Indonesia Prioritaskan Fasilitasi Perdagangan

VIVAnews - Indonesia memprioritaskan fasilitasi perdagangan dan investasi pada pertemuan APEC di Singapura Oktober 2009. Ini sesuai dengan visi jangka panjang Indonesia fasilitasi perdagangan dan bukan liberalisasi perdagangan.

Prioritas tersebut sesuai dengan lima agenda utama APEC yaitu penanganan krisis keuangan global, merealisasikan integrasi regional ekonomi (REI), kemudahan dalam bisnis, physical connectivity, serta keterhubungan sesama anggota APEC untuk memperkuat dan merevitalisasi pasar keuangan global.

Menurut Direktur Kerjasama Regional Komite Perdagangan Internasional (KPI) Departemen Perdagangan Iman Pambagyo, Indonesia melaksanakan kesepakatan untuk kepentingan dalam negeri, seperti kesepakatan TFAP, IFAP, dan kesepakatan di bidang standar, serta persaingan e-commerce.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

"Semua kesepkatan berdasarkan pada standar pada prinsip international best practices," katanya dalam sosialisasi hasil APEC 2008 dan prioritas 2009 di Jakarta, Rabu, 28 Januari 2009.

Sedangkan pada luar negeri atau tujuan keluar, kata dia, Indonesia memainkan peran aktif untuk ikut menentukan hasil akhir kesepakatan maupun arah kerja sama APEC secara umum. "Krisis yang terjadi saat ini lebih menyebar ke semua negara, sehingga penting untuk bersama-sama menanggulanginya," ujar Iman.

Wacana Asian Plus Three yaitu Australia, India dan China kemungkinan akan mempengaruhi hubungan ekonomi di kemudian hari.

Iman mengatakan diskusi Regional Economic Integration (REI) mencakup FTAAP dan model measures, environmental goods and services, digital economy, HKI, industry dialogue, capacity building/ECOTECH dan lainnya. "Indonesia akan mendukung dialog yang menyangkut kepentingan Indonesia di bidang bersangkutan," kata dia.

Masalah dalam negeri menghadapi REI antara lain ketersediaan suplai (supply chains), kelancaran arus barang, jasa dan modal. "Pembahasan lebih pada logistik perdagangan yang efektif untuk memotong biaya tinggi serta kekurangan suplai dalam negeri," ujar Iman.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Departemen Luar Negeri Primo A Julianto mengatakan APEC 2009 bertema pertumbuhan berkelanjutan dan keterhubungan antar wilayah (Sustaining Growth and Connecting the Region).

Pertemuan yang akan berlangsung 14 hingga 16 Oktober didalamnya berfokus pada beberapa hal antara lain mempertahankan pertumbuhan, merealisasikan regional ekonomi terintegrasi, memperkuat pasar keuangan dan memperkuat hubungan antarnegara APEC.

"Agendanya untuk mencapai Bogor Goals yang dihasilkan pada 1994," kata dia.

VIVA Militer: Serangan rudal Iran menghantam pangkalan udara militer Israel

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024