VIVAnews - David Beckham bisa menjadi kartu truf AC Milan dalam Derby della Madonnina lawan Inter Milan. Beckham mengaku kondisi fisiknya sangat siap menyongsong laga itu.
"Dalam 1,5 bulan, kondisi fisik saya berubah 100 persen. Bukan saja makin membaik, tapi ini hal yang sangat penting," kata Beckham pada tribal.
Gelandang Inggris dan LA Galaxy ini pun sudah terbiasa dengan atmosfer Liga Italia. Ia telah mencetak dua gol, salah satunya lewat tendangan bebas khas miliknya di Serie A.
"Milan telah melakukan hal terbaik buat saya. Kondisi saya lebih baik dibanding beberapa bulan lalu," lanjut Beckham.
Pria berusia 33 tahun ini menjadi salah satu solusi di lini tengah pasukan Carlo Ancelotti saat bersua Inter, Minggu 15 Februari 2009. Ia bukan hanya bisa dimainkan di sayap, tapi juga sebagai gelandang bertahan.
Bahkan, Beckham nyaris selalu menjadi starter. Ia mengalahkan Mathieu Flamini, mantan gelandang Arsenal, yang lebih dahulu bergabung ke San Siro.
Dalam formasi pohon Natal kesukaan Ancelotti 4-3-2-1, Beckham akan kembali ke posisi sayap kanan. Terutama setelah playmaker Andrea Pirlo dan Massimo Ambrosini kembali merumput.
Umpan-umpan silang Beckham akan menakutkan pasukan Jose Mourinho. Juga tendangan bebas melengkung miliknya.
Saat striker Alexandre Pato mandul, atau Ronaldinho gagal melakukan terobosan ke pertahanan Inter, Beckham bisa menjadi solusi Milan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
