VIVAnews - Kejaksaan Agung tetap akan memberlakukan batas waktu bagi terpidana mati Gunawan Santosa untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) atas kasus pembunuhan berencana bos PT Asaba.
"Kita tungggu saja sampai batas waktu yang ditentukan untuk menilai sikap yang sebenarnya dari Gunawan dan pengacaranya," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan saat dihubungi melalui saluran teleponnya, kemarin.
Ia mengakui bahwa PK memang tidak dibatasi waktu tertentu. Namun, kata Jasman, bukan berarti Gunawan dan pengacaranya bisa berleha-leha.
"Kita lihat saja nanti sampai satu bulan ke depan. Kalau niat mereka memang mengulur-ulur waktu ya kita pertimbangkan," kata Jasman. Kejaksaan Agung tetap meminta penegasan dari Gunawan dan pengacaranya terkait pengajuan PK tersebut.
Dalam suratnya tanggal 30 Januari 2009, Kejaksaan Agung menyatakan kekhawatiran bahwa Gunawan akan melarikan diri lagi dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap. Oleh karena itu, Kejaksaan memberikan waktu satu bulan bagi Gunawan dan pengacaranya untuk mendaftarkan PK di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Jika tidak mengajukan PK, eksekusi mati terhadap Gunawan akan dilakukan dalam waktu dekat. Kejaksaan tidak menyebutkan secara spefisik tanggal pelaksanaan eksekusi mati tersebut.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Dunia
18 Apr 2024
Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Pemerintah Iran menegaskan bahwa militernya siap untuk menghadapi setiap serangan Israel, pascaserangan yang dilancarkan pada 13 April 2024 lalu
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Selengkapnya
VIVA Networks
Gak Nyangka Cuma Buat Ini Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Polisi menangkap Pierre Abraham, pengemudi Toyota Fortuner pelat nomor TNI yang mengaku sebagai adik jenderal. Ternyata cukup enggak menyangka saat mengetahui alasannya p
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Tidak semua hematuria berbahaya. Yuk simak penjelasan soal cara membedakan kencing darah dari kandung kemih dan organ lain menurut kanal YouTube Kata Dokter berikut ini..
Lirik Lagu Berpisah Di Ujung Jalan - Dike Sabrina
JagoDangdut
32 menit lalu
Dike Sabrina menyanyikan lagu dangdut berjudul Berpisah Di Ujung Jalan. Berikut ini lirik lagu dangdut Berpisah Di Ujung Jalan yang dibawakan oleh Dike Sabrina.
Selengkapnya
Isu Terkini