VIVAnews - Sampai Selasa 17 Februari 2009 malam, Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menahan 67 tersangka dalam kasus demo maut yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat. Menurut Juru Bicara Kepolisian Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Baharuddin Djafar peran para tersangka berbeda-beda.
"Ada 44 pengelompokan peran para tersangka. Mereka melakukan secara bersama-sama, ada 44 berkas," kata Baharuddin kepada VIVAnews, Selasa 17 Februari 2009. Jumlah 44 peran, kata Baharuddin baru dikelompokan hari ini. Sebelumnya, tambah dia, polisi hanya mengelompokan peran sebanyak 41.
"Perannya bermacam-macam, ada yang membayar uang, membawa peti, atau merusak," tambah dia.
Polisi, tambah dia, masih melakukan pemberkasan para tersangka. Masih ada kemungkinan peran para tersangka bertambah.
Tersangka terbaru yang ditangkap adalah seorang mahasiswa dari Universitas Sisingamangaraja XII. Pemuda berinisial FS ini dituduh sebagai otak perancang sidang rakyat untuk pembentukan Provinsi Tapanuli.
Tragedi tewasnya Abdul Azis Angkat terjadi di gedung DPRD Sumut, Medan, Selasa 3 Februari 2009. Waktu itu ribuan pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli merangsek masuk gedung dan merusak berbagai fasiltasi parlemen. Bahkan mereka melempari Abdul Azis dan ada pula yang memukulinya.
Di tengah aksi itulah kemudian Abdul Azis tewas. Semula polisi sempat menyatakan, Abdul Azis tewas karena serangan jantung. Namun, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji menduga tewasnya Abdul Aziz angkat sudah direncanakan.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Round Up
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
Nasional
8 Mei 2024
Simak Round Up deretan artikel di kanal News VIVA menyedot perhatian pembaca sepanjang Selasa, 7 Mei 2024. Salah satu artikel viral Fortuner Pelat Polri yang ugal-ugalan
Miris, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali Usai Nonton Video Porno
Selengkapnya
Partner
Rekomendasi 11 Live-Action Anime Terbaik di Netflix Berdasarkan Rating IMDb Tertinggi
Gadget
11 menit lalu
Tak hanya Avatar: The Last Airbender dan One Piece yang baru saja rilis dan booming, platform streaming raksasa ini juga menawarkan berbagai adaptasi anime live-action.
Rombongan Dari Bogor Geruduk Lembur Pakuan Dukung Dedi Mulyadi Maju di Pilgub Jabar
Jabar
18 menit lalu
Mereka pun kompak menjawab menginginkannya maju sebagai Cagub Jabar. Warga pun siap mendukung sepenuhnya jika KDM mencalonkan di Pilgub Jabar nanti. Menuju Jabar 1
Dalam dua tahun ini lebih dari 70 Internet Service Provider atau ISP baru lahir di Jawa Timur. Saat ini ada sebanyak 120 perusahaan layanan internet di Jawa Timur.
Jusuf Kalla Kritik Rencana Penambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja
Wisata
25 menit lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, memberikan kritik terhadap rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi
Selengkapnya
Isu Terkini