Departemen Kelautan Butuh Dana Rp 12 Triliun

VIVAnews - Tak hanya kebijakan pemerintah yang tak pro kelautan, pendanaan untuk sektor kelautan juga diirit. Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi mengatakan sebagai negara yang memiliki wilayah laut luas, departemen kelautan juga seharusnya diberi dana memadai.

"Menurut hitungan kami, pasnya Rp 12 triliun. Tapi,  diberi 3 triliun pun kita terima," tambah dia usai Seminar Nasional bertema 'Membangun Kejayaan Maritim Indonesia' di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.

Sebab, tambah Freddy, saat ini negara masih memrioritaskan  sektor lain, misalnya pendidikan. "Ini bukan hanya soal anggaran," lanjut dia. Departemen tak menuntut pemerintah menyediakan Rp 12 triliun.

"Saya perlu ada kerjasama antar sektor, itu harus disinergikan," jelas dia. Sehingga, setiap pembangunan sektor kelautan dan perikanan dapat dilakukan secara bersama-sama. "Misalnya ketika ada pembangunan infrastruktur di suatu kampung nelayan, kalau bisa pembangunan jalannya dilakukan oleh Departemen Pekerjaan Umum karena uang kami sedikit," tambah dia.

Oleh karena itu, meski anggaran dari manapun di semua sektor, pembangunan bidang kelautan dan perikanan tak boleh diabaikan. "Intinya, perlu koordinasi," tambah Freddy.

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.
Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024