VIVAnews - Tiga tim besar tak berkutik saat berhadapan dengan Sriwijaya FC di tiga pertandingan terakhirnya. Setelah melumat Arema Malang 4-0 dan mengalahkan Persik 2-1 di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Sriwijaya berhasil membungkam Persib 3-1 di leg pertama babak 16 besar Copa Indonesia.
Namun rekor fantastis ini justru terhenti saat Laskar Wong Kito bertemu tim underdog LSI 2008/2009 Persita Tangerang. Bertanding di Stadion Siliwiwangi, Bandung, 1 Maret 2009, tuan rumah Persita berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1.
Dua gol Persita diborong oleh striker asing Adolfo Souza. Masing-masing lewat titk putih penalti menit ke-51 dan sontekan cantik di menit ke-54. Sedangkan satu-satunya gol Sriwijaya FC dicetak oleh Ngon A Djam di menit ke-25.
Akibat kekalahan ini, Sriwijaya FC harus tertahan di posisi runner up klasemen sementara dengan koleksi 43 poin dari 22 kali pertandingan dan tertinggal tiga angka dari pimpinan klasemen Persipura. Sedangkan Persita naik empat peringkat ke posisi 14 dengan koleksi 18 poin dari 23 kali penampilan.
Sebelum menghadapi Sriwijaya FC, Persita sempat melorot ke posisi paling buncit klasemen sementara. Posisinya di peringkat ke-17 digusur oleh Deltras yang sukses menekuk Pelita 2-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, sore tadi.
Tampil sebagai tuan rumah, Persita Tangerang tampil penuh percaya diri sejak babak pertama dimulai. Buktinya, tim bejuluk Pendekar Cisadane berani meladeni permainan terbuka tamunya Sriwijaya FC.
Lewat aksi Adolfo Souza cs, Persita bahkan beberapa kali berhasil membahayakan gawang Laskar Wong Kito yang kali ini dijaga oleh Dede Sulaiman. Sayang, gol tak kunjung tercipta.
Sebaliknya, Sriwijaya FC yang memarkir beberapa pilar utamanya seperti Charis Yulianto, Isnan Ali, Anoure Obiora, dan Ferry Rotinsulu justru sukses mencuri satu gol di menit ke-25. Gol ini tercipta lewat umpan terukur Wijay dari sisi kanan pertahanan Persita yang diteruskan dengan sempurna oleh Ngon A Djam.
Persita mencoba mengejar ketertinggalan. Sayang, hingga babak pertama berakhir, skor tetap tidak berubah 1-0 untuk kemenangan tim tamu.
Di babak kedua, Persita kembali meningkatkan serangannya. Lewat kerjasama Bekatal yang masuk menggantikan Yusuf dengan Adolfo Souza, Persita kembali merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC.
Petaka terjadi di menit ke-51. Mauli Lessy yang tampil pertama kali untuk Sriwijaya FC melakukan blunder dengan menjatuhkan pemain Persita, Agus Sulaiman di kotak terlarang. Wasit akhirnya menunjuk titik putih yang sukses dieksekusi oleh Adolfo Souza.
Tiga menit berselang, Adolfo kembali merobek jala Sriwijaya FC. Kali ini lewat sontekan cantik memanfaatkan umpan yang silang Kery Yudiono dari sisi kanan barisan pertahanan Sriwijaya FC. Skor kembali berubah menjadi 2-1 untuk Persita.
Sriwijaya mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun rapinya barisan pertahanan Persita membuat trio Budi Sudarsono-Keith Kayamba Gumbs-Ngon A Djam tak berdaya. Hingga pluit tanda babak kedua ditiup, skor tidak berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Susunan Pemain
Persita Tangerang 4-4-2
Wawan Hedrawan (g), Sunar Sulaiman, Niklous Djone (kk), Supryadi, Kery, Maman, Agus Salim/Cucu Hidayat, Yulian, Yusuf/Bekatal, Agus Salim, Adolfo Souza,
Pelatih : Zaenal Abidin
Sriwijaya FC (4-4-2)
Dede Sulaiman (g), Tsimi (kk), Warobai, Syafruddin, Mauli Lessy/Ambdrizal, Zah Rahan, Wijay(kk)/Octavianus, Nasuha, Keith Kayamba Gumbs, Ngon A Djam, Budi Sudarsono.
Pelatih : Rahmad Darmawan
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
