VIVAnews - Komisi Nasional Anak melansir penelitian terhadap 4500 remaja di 12 kota besar di Indonesia. Hasilnya, mayoritas responden mengaku pernah menonton film-film porno.
Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2007 itu terungkap bahwa 97 persen remaja pernah menonton tayangan pornografi. Hal itu dinilai mengkhawatirkan karena jika anak-anak terus-menerus mengonsumsi pornografi, mereka kemungkinan mengalami gangguan perilaku termasuk seksual.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Seminar bertajuk "Memahami Dasyatnya Kerusakan Otak Anak Akibat Kecanduan Pornografi, Narkoba dari Tinjauan Neuroscience' di Auditorium Departemen Kesehatan, Senin 2 Maret 2009.
Kekhawatiran Pemerintah ini pun beralasan. Dari penelitian Komnas Anak itu, 93,7 persen remaja di kota-kota besar itu mengaku pernah melakukan aktivitas seks yang seharusnya dilakukan pasangan suami istri.
Data Komnas Anak tersebut menjadi bagian dari dari data Organisasi Kesehatan Dunia Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Setiap tahunnya, 15 juta remaja puteri mengalami kehamilan dan 60 persen diantaranya berusaha untuk aborsi.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Salah seorang selebgram Bireuen benisial UK ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Bireuen atas tindak pidana cyber UU ITE pada Kamis 25 April 2024
Dirjen HAM dan Pimpinan UPT Kemenkumham Jatim Kunjungan Kerja ke PT Taspen Cabang Malang
Malang
15 menit lalu
Kepala PT Taspen Cabang Malang Erlina Pangestiaji, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, dan Kepala UPT Imigrasi dan
Sedih, Begini Ungkapan Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia U-23 Gilas Korea Selatan
Wisata
15 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memberikan komentar usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024.
PWI Peduli Warga Korban Banjir, Bersama Kemenag
Banyuwangi
16 menit lalu
Adanya kejadian banjir lahar dingin Gunung Semeru yang merusak sejumlah rumah warga, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang luncurkan Program PWI Peduli (P
Selengkapnya
Isu Terkini