Kontroversi Perang Melawan Terorisme

Obama Beberkan Dokumen Bush

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, terus membersihkan sisa-sisa kebijakan kontroversial pemerintahan sebelumnya. Langkah terkini, Pemerintahan Obama mempublikasikan dokumen-dokumen kebijakan antiterorisme yang dibuat pada masa pemerintahan George W. Bush, Senin 2 Maret 2009.

Departemen Kehakiman juga mengeluarkan sembilan opini legal yang menyebut bahwa pemerintahan Bush telah menetapkan agar tindakan dalam perang melawan terorisme tidak dikenai gugatan hukum umum. Pemerintahan Bush telah mengabaikan opini-opini hukum tersebut.

"Perang melawan terorisme sering dianggap sebagai pertarungan membabibuta demi kebebasan sipil, ini menimbulkan lebih banyak mudarat daripada manfaat," kata Jaksa Agung Eric Holder di Washington, Senin (2/3).

Pemerintah Obama juga mengeluarkan dokumen pengadilan yang mengakui bahwa dinas rahasia CIA telah memusnahkan 92 rekaman video berisi interogasi tersangka teroris. Dokumen-dokumen itu juga menyebut bahwa pemerintahan Bush melakukan penyadapan pada sejumlah warganya. (AP)

KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran
Divisi Humas Polri menggelar buka puasa bersama wartawan

Buka Puasa Bersama Wartawan, Irjen Sandi Bicara Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional

Divisi Humas Polri bersama wartawan menggelar acara buka puasa bersama di kantor Divisi Humas Polri pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024