VIVAnews - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat segera berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka ingin mendapatkan kepastian mengenai penangkapan anggota Komisi Perhubungan, Abdul Hadi Jamal.
"Siang ini juga kita akan temui pimpinan dan berkoordinasi dengan KPK," kata Wakil Ketua Badan Kehormatan, Gayus Lumbuun, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.
Semalam, KPK menangkap pejabat Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho, anggota Komisi Perhubungan DPR Abdul Hadi Jamal, dan komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54 juta dan US$ 90 ribu.
Gayus menjelaskan, Badan Kehormatan memiliki kewajiban untuk memperhatikan hak dan kewajinban dari para anggota dewan. Badan Kehormatan, lanjut Gayus, mendukung sepenuhnya penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kalau benar ini terjadi, tentu ini suatu pencorengan kembali nama DPR yang sedang kita benahi," ujarnya.
Wakil Ketua KPK, M Jasin, menyatakan pemberian uang itu dalam rangka penyaluran aspirasi dalam mendapatkan proyek dermaga dan bandara di wilayah Timur Indonesia.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cuaca buruk masih mengancam wilayah perairan Banyuwangi. 2 perahu nelayan dilaporkan terbalik akibat dihantam pasang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ters
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal itu diketahui setelah Erick mengunggah foto berjabat tang
Qutb al-Din al-Shirazi, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah intelektualitas Islam, memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pemikiran filsafat dan spiritualitas. S
Coba deh perbanyak berdiskusi dengan sang anak untuk tahu inginnya mereka, agar memaksakan kehendak orang tua itu tidak lagi terjadi. Paham kan moms dan dads!
Selengkapnya
Isu Terkini