VIVAnews - Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali menyentuh level psikologis Rp 800 pada akhir transaksi Rabu 4 Maret 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham Bumi menguat Rp 30 (3,9 persen).
Volume transaksi yang dibukukan mencapai 397,17 juta unit senilai Rp 312,7 miliar. Selama perdagangan hari ini, harga saham Bumi bergerak pada kisaran Rp 760-810 per unit.
Sejak awal Januari 2009, saham grup Bakrie itu sempat mencatatkan level tertinggi di posisi Rp 940 (5 Januari) dan Rp 850 (6 Januari). Sementara itu, level Rp 800 per saham sempat disentuh pada 19 Februari 2009.
Setelah itu, harga saham Bumi Resources ditutup pada kisaran Rp 740-780, sebelum kembali menyentuh Rp 800 pada akhir perdagangan hari ini.
Praktisi pasar modal PT Erdhika Elit Sekuritas, Edwin, mengatakan, saham emiten di sektor pertambangan batu bara tersebut masih menarik untuk investasi jangka panjang. "Apalagi, fundamental perseroan juga bagus," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta.
Menurut dia, harga saham Bumi Resources masih berpeluang melanjutkan kenaikan hingga ke level Rp 900 per unit. "Ini dengan catatan pasar tidak mengalami kondisi force majeur," ujarnya.
Edwin memperkirakan, level Rp 900 diperkirakan dapat tertembus pada dua pekan ke depan. Optimisme itu juga akan ditopang pasar komoditas batu bara yang masih cukup atraktif.
Sementara itu, broker asing yang sempat memborong saham Bumi beberapa waktu lalu di antaranya PT CLSA Indonesia dan PT UOB Kay Hian.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.
