Jumlah Direksi BEI Tujuh

Komisaris Belum Terima Keputusan Bapepam

VIVAnews - Dewan komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) belum menerima salinan keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terkait penetapan jumlah direksi bursa periode 2009-2012.

"Saya belum menerima keputusan Bapepam-LK," kata Komisaris Utama BEI, I Nyoman Tjager, dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis 5 Maret 2009.

Sebelumnya, dewan komisaris mengusulkan jumlah direksi BEI periode tiga tahun mendatang sebanyak enam orang.

Sementara itu, pengamat pasar modal, Edwin Sinaga, menilai keputusan Bapepam-LK tersebut diharapkan dapat menciptakan industri pasar modal yang lebih maju dan berkembang.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Namun, dia mengingatkan, penambahan jabatan direksi pengembangan tidak hanya memicu pengembangan bisnis, tapi juga produk dan sistem pasar modal. "Saya rasa cukup meng-cover," ujar dia ketika dihubungi VIVAnews.

Dia juga menambahkan, jumlah direksi BEI sebanyak tujuh orang tidak terlalu banyak. "Nggak, cukup lah," katanya.

Bursa efek menjadwalkan pelaksanaan rapat umum pemegang saham pada 24 Juni 2009. Rapat di antaranya akan mengagendakan pemilihan direksi bursa efek periode tiga tahun mendatang.

Sejumlah nama yang santer disebut untuk menduduki jabatan direktur utama BEI di antaranya Lily Widjaja (ketua umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia/APEI), Guntur Pasaribu (direktur perdagangan fixed income dan derivatif, keanggotaan, dan partisipan BEI), Ito Warsito (komisaris utama PT Bahana Securities), dan Rizal Satar (direktur utama PT Pricewaterhouse Coopers).

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024