Kondisi Aceh Memanas Jelang Pemilu

VIVAnews - Jelang pemilu 2009, kondisi Aceh tak memanas, tapi cenderung anarkhis dan mengarah pada tindak kekerasan. Wakil Direktur Bidang Internal Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh, Kamaruddin mengatakan sampai saat ini tujuh insiden kekerasan sudah terjadi.

"Dua kader partai lokal ditembak, tiga kantor dan satu kantor Partai Aceh dibakar. Walau kita tidak tahu motifnya, tapi kita menganggap ini politis," ujar Kamaruddin kepada wartawan di kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat 6 Maret 2009.
 
Selain itu, ada beberapa kasus seperti, pengrusakan dan pencurian atribut partai, kebanyakan sasarannya partai lokal di Aceh. "Atribut Partai Aceh dicoret-coret dengan diberi tanda palu arit, lambang komunis," tambah dia.

Kamaruddin menduga ada pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas di Aceh dengan memanfaatkan momentum pemilu. Masyarakat Aceh, kata dia, meminta aparat keamanan menindaklanjuti berbagai kekerasan yang terjadi di Aceh menjelang pemilu 2009. "Jika tidak, maka pergelaran pemilu di Aceh dikhawatirkan tidak berjalan dengan baik," tambah Kamaruddin.
 
Dalam pelaksanaan pemilu, lanjut Kamaruddin, Lembaga Bantuan Hukum Aceh meminta lembaga pemantau asing untuk memantau berjalannya pelaksanaan pemilu di Aceh. "Kita sudah meminta kepada lembaga Eropa. Tapi, semua tergantung pemerintah," tambah dia.

Secara terpisah, Juru Bicara World Acehnese Association (WAA), organisasi masyarakat Aceh di luar negeri, Tarmizi Age meminta semua pihak menerima keterlibatan partai-partai lokal dalam pemilu di Aceh. Sebab, keberadaan partai lokal adalah salah satu kesepakatan RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dalam Perjanjian Helsinki.

Siapapun yang menang, partai nasional apau partai lokal, mereka akan bertanggungjawab atas kelanjutan pembangunan Aceh. "Selamat dan tidaknya perdamaian Aceh kedepan sangat tergantung pada pemerintah Indonesia dan sejauh mana kepedulian pihak Uni Eropa terhadap keselamatan perdamaian Aceh," kata dia dalam rilisnya kepada VIVAnews.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga
Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024