Pabrik Nokia, Masih Belum Ada Keputusan

VIVAnews -- Nokia Indonesia masih belum menerima keputusan dari Nokia pusat di Finlandia, tentang pembangunan pabrik ponselnya di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Country Manager Nokia Indonesia Hasan Aula, di Jakarta, usai peluncuran ponsel Nokia E75, Jumat 6 Maret 2009.

Berlaku Progresif, Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Bakal Libas 31 Pelaku Tindak Pidana

"Tentang rencana untuk membangun pabrik di sini, masih belum ada keputusan dari Nokia pusat. Hal itu masih didiskusikan," ujar Aula. 

Menurutnya, pihak Nokia Indonesia tak punya kapasitas untuk menentukan keputusan itu. Oleh karenanya Aula menolak berkomentar lebih jauh. "Kita masih eksplor," ujarnya singkat. 

Isu pendirian pabrik Nokia di Indonesia, mulai mengemuka sejak Direktur Telematika Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Ramon Bangun, mengungkapnya, pada awal bulan lalu.

Menurut Ramon, Nokia tertarik membangun pabrik disini karena adanya kebijakan pengetatan impor produk tertentu dan tergiur fasilitas penundaan pajak yang ditawarkan pemerintah.

Namun, kata Aula sebenarnya Nokia tidak mempermasalahkan besaran pajak. "Sejauh ini pajak tak menjadi masalah bagi Nokia Indonesia," kata Aula.

100 People Still Missing in Moscow Concert Hall Attack

Selanjutnya, menurut Aula, pihaknya jugamenghargai kebijakan pengetatan impor yang diterapkan di masa krisis ini. "Kami menghargai kebijakan pengetatan impor dari pemerintah."

Kebijakan yang diatur pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 60 tahun 2008, mengharuskan importir produk elektronik untuk mendaftarkan diri sebagai importir terdaftar (IT) dan melakukan verifikasi di negara asal, sejak 1 Februari lalu.

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia
Motor Honda BeAT di IMOS 2022

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman

Honda BeAT sebagai sepeda motor  jenis skuter matik terlaris di Indonesia, kerap jadi sasaran pencurian kendaraan bermotor. Salah satu faktor yang dianggap banyak orang m

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024