Insiden Lion Air Jangan Terulang Lagi

VIVAnews - Untuk kesekiankalinya, pemerintah kembali mengingatkan para operator penerbangan untuk lebih waspada. Pemerintah meminta para operator bandara untuk lebih memerhatikan kondisi cuaca yang tidak mendukung penerbangan.

"Operator penerbangan dan pengawas lalu lintas udara sebaiknya menerapkan aturan dan batasan yang ada," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Heri Bakti kepada VIVAnews, Selasa, 10 Maret 2009.

Keberangan pemerintah ini karena terjadi lagi insiden tergelincirnya pesawat. Bahkan kali ini terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, yang menjadi pintu masuk utama ke Indonesia.

"Dalam situasi cuaca sepert ini agar lebih ditingkatkan kewaspadaan. Jangan paksakan kalau cuaca lagi jelek," ujar mantan Kepala Administrator Bandara Soekarno-Hatta ini.

Heri menilai sebaiknya semua pihak terkait dapat menerapkan peraturan yang ada. Karena, lanjut dia, dalam penerbangan sipil sudah ada aturan-aturan ketat yang berlaku. "Ini dilakukan agar tidak terulang kembali insiden yang sama," tegas dia.

Minggu (9/3) sore, Lion Air dengan nomor penerbangan JT-793 dari Makassar ke Jakarta tergelincir di landas pacu selatan Bandara Soekarno-Hatta. Petugas kesulitan mengevakuasi pesawat yang mengangkut 168 penumpang itu.

Kesulitan evakuasi disebabkan roda belakang pesawat patah dan menyebabkan bagian belakang pesawat menempel ke tanah. Rencananya, roda belakang akan dilepas dan diganti dengan dolly (semacam roda tambahan) sebelumnya diangkat menggunakan bantalan udara. Dengan begitu, pesawat akan lebih mudah ditarik.

Selain itu, bagian roda depan pesawat yang masih berada di atas aspal landas pacu. Diduga, tergelincirnya pesawat tujuan Makassar-Jakarta itu akibat hujan deras yang mengguyur kawasan bandara. Pilot pesawat, Haryanto Rasmani, mendapat sanksi untuk dilarang terbang maksimum enam bulan.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
Anies dan Cak Imin saat silaturahmi  hari raya lebaran tahun 2024

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan buka suara soal penyerahan berkas kesimpulan yang diberikan oleh Tim Hukum Nasional Amin ke Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024