VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia berbalik arah menguat (technical rebound) pada penutupan transaksi sesi I Selasa, 10 Maret 2009. Pasalnya, pada awal transaksi pagi indeks dibuka langsung melemah.
IHSG bercokol di level 1.291,64 atau menguat 4,94 poin (0,38 persen), setelah dibuka pagi tadi terkoreksi di posisi 1.283,75.
Total volume sebanyak 357,1 juta dan nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 398,70 miliar, dengan frekuensi sejumlah 10.624 kali. Sebanyak 38 saham menguat, 35 melemah, 46 stagnan, serta 343 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut pengamat pasar modal Teguh Ramadhani, menguatnya saham-saham indutri minyak dan energi yang dipicu meningkatnya harga minyak mentah dunia ternyata mampu memberikan angin segar pada pergerakan bursa. "Selain itu, technical rebound bursa regional turut mengangkat IHSG," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa.
Dia memperkirakan, IHSG pada transaksi sesi II hari ini tetap berpeluang menguat tapi dalam kisaran sempit. Pasalnya, likuiditas pasar kecil karena masih sepinya transaksi pemodal.
Di bursa Asia, saat IHSG ditutup bervariatif. Hang Seng Index menguat 353,36 poin atau 3,11 persen ke posisi 11.697,94, Nikkei 225 turun 34,79 poin (0,49 persen) ke level 7.051,24, dan Straits Times Singapura terangkat 14,50 poin atau satu persen menjadi 1.471,49.
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 79,89 poin atau 1,21 persen ke level 6.547,05. Indeks Nasdaq turun 25,21 poin atau 1,95 persen menjadi 1.268,64 dan S&P 500 terkoreksi 6,85 poin atau satu persen di posisi 676,53.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (ASII) yang menguat Rp 300 (2,53 persen) ke level Rp 12.150, PT United Tractors Tbk (UNTR) terangkat Rp 200 (3,73 persen) di posisi Rp 5.550, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp 150 (tiga persen) menjadi Rp 5.150, PT Astra International Tbk (ASII) menguat Rp 100 atau 0,88 persen ke level Rp 11.350, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang ditutup naik Rp 100 (1,25 persen) ke level Rp 8.100.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 12.007 per dolar AS dan menurut data BI mata uang lokal itu bercokol di level 12.040/US$.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil Listrik China Ini Siap Produksi di RI, Pabriknya Numpang atau Bikin Sendiri?
100KPJ
26 menit lalu
GAC Aion merupakan merek mobil listrik pendatang baru yang resmi menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, dan berjanji akan produksi lokal, lalu di mana pabriknya?
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
9 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini