VIVAnews - Departemen Perhubungan mengumpulkan seluruh maskapai penerbangan di Indonesia. Pertemuan yang berlangsung tertutup itu sudah berjalan hampir dua jam.
Pantauan VIVAnews pertemuan itu digelar di Gedung Karsa, lantai 5, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan, Rabu, 11 Maret 2009. Pertemuan berlangsung dari mulai pukul 14.00 WIB. "Semua maskapai diundang. Tujuannya untuk membicarakan soal keamanan dan keselamatan penerbangan," kata juru bicara Departemen Perhubungan, JA Barata, di Departemen Perhubungan.
Hingga pukul 15.50 WIB, pertemuan yang digelar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Heri Bakti, masih berlangsung. Belum dapat diketahui apa agenda utama yang digelar dalam pertemuan itu.
Wartawan yang mencoba mendekat ke ruang pertemuan tak diizinkan untuk berada di sekitar ruang itu. Petugas keamanan gedung pun memintan wartawan untuk turun dari lantai lima menuju lantai dasar.
"Intinya, adalah bagaimana cara memperbaiki layanan kepada konsumen," jelas dia. Berdasarkan informasi yang didapat VIVAnews, pertemuan itu masih terkait soal insiden yang menimpa maskapai Lion Air dalam kurun waktu tiga minggu ini.
Insiden pertama yang dialami Lion Air adalah pendaratan pesawat tanpa roda depan di Bandara Batam, Senin (23/2) malam. Insiden kedua yakni, tergelincirnya Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (9/3) sore.
Insiden kedua ini mengakibatkan Lion Air harus menggrounded semua pesawat jenis MD-90. Hal ini dilakukan karena Departemen Perhubungan ingin melakukan pemeriksaan terhadap kelima pesawat buatan Amerika Serikat itu. "Pemeriksaan maksimal satu minggu selesa," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Heri Bakti, kepada VIVAnews pagi tadi.
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.
