VIVAnews - Kawanan perampok spesialis Bank, Rabu, 11 Maret 2009 merampok Bank Pembangunan Rakyat (BPR). Akibatnya uang senilai Rp 205 juta berhasil di bawa kabur.
Kawanan perampok berjumlah tiga orang itu berhasil menggasak uang setelah melumpuhkan dua orang petugas keamanan di BPR yang terletak di Kampung Pasarlama Desa Lengkonjaya, Kecamatan Pamanukan, Subang.
Kapolsek Pamanukan, AKP Sunaryo, mengatakan dalam asksinya, kawanan perampok berhasil masuk ke BPR melalui pintu depan, setelah terlebih dahulu mendobrak terali besi.
"Sebelum mengambil uang, mereka melakukan aksi kekerasan kepada dua petugas satpam yang sedang tidur di dalam Bank hingga pingsan," kata Sunaryo.
Setelah operasinya berhasil, kawanan perampok melarikan diri dengan menggunakan mobil yang diduga ke arah Cirebon.
Petugas yang terdiri dari Tim Buru Sergap (Buser) dari Polres dan Polda Jabar masih melakukan pengejaran ke beberapa tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian mereka. "Dari hasil identifikasi, pelaku diduga lari ke arah selatan," ujarnya.
Dikatakan Kapolsek, kawanan perampok tersebut diduga pemain lama yang beraksi di sejumlah Kota/Kabupaten di Jabar, "Karena dalam melakukan aksinya, mereka tergolong cepat dan mahir," jelasnya.
Sementara itu, kedua petugas keamanan yang menjadi korban yakni Iwan Suwarna (26) warga Kampung Bojonglowa, Kecamatan Pabuaran, Subang dan Abom Syuhan (49) warga Desa/kecamatan Cibogo, Subang, sampai saat ini masih menjalani perawatan.
"Setelah memungkinkan, kita akan mintai keterangan dari kedua satpam yang menjadi korban perampokan di BPR tersebut," tutur Sunaryo.
Laporan: Inin Nastain | Subang
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.
