VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum mengimbau agar para calon anggota legislatif atau caleg turut membantu sosialisasi pelaksanaan pemilu. Hal ini untuk mengantisipasi masih banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui jadwal pemilu.
"Sosialisasi dengan mencantumkan tanggal pemilu pada poster-poster atau baliho mereka," kata anggota KPU, Sri Nurhayati, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan survei yang dilakukan CSIS, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia menyatakan 39 persen masyarakat belum tahu kapan Pemilu legislatif dilaksanakan tapi mayoritas dapat menyebutkan waktu pelaksanaan Pemilu dengan benar yakni 61 persen.
Menurut Sri, selama ini poster-poster hanya mencantumkan nama caleg, partai, dan kalimat 'mohon doa restu' tanpa mencantumkan tanggal pemilu. "Padahal itu adalah hal yang penting."
Mengenai mekanisme penandaan, menurut Sri, pemahaman masyarakat sudah cukup baik. Sri mencontohkan, dari hasil simulasi KPU di Kabupaten Mojokerto, hanya lima dari 493 responden yang salah saat melakukan penandaan.
Hal serupa juga terjadi di Papua. Dari 370 orang yang diseurvei, kesalahan penandaan hanya terjadi pada 10 persen responden. "Jadi dari hasil simulasi KPU, pemahaman masyarakat cukup meyakinkan," ujarnya.
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
