Aturan yang Boleh Dilanggar dalam Bercinta

VIVAnews - Dalam soal bercinta, baik dalam urusan kapan, bagaimana, dengan siapa, dan seberapa sering, semua orang memiliki opininya masing-masing. Jadi, kepada siapapun Anda miminta nasihat, Anda pasti akan mendapatkannya. Pertanyaannya adalah, apakah nasihat mereka tepat untuk Anda?

Kenyataannya adalah, sebenarnya hanya ada sedikit aturan yang bisa diterapkan untuk urusan bercinta yang berlaku untuk semua orang di semua situasi. Kita semua bisa membuat sendiri. Dengan pertimbangan tersebut, berikut ini peraturan yang perlu dilanggar.

Ungkapkan sejujur-jujurnya
Meskipun mengungkapkan seluruh masa lalu Anda merupakan teori yang bagus, tetapi ada kalanya Anda tidak perlu membeberkan seluruh sisi gelap Anda. Seks merupakan salah satunya. Orang bijak boleh menyatakan bahwa Anda harus menceritakan setiap detail sejarah Anda dengan pasangan demi keterbukaan, namun kenyataannya itu malah bisa menciptakan masalah baru. Bukan berarti Anda harus berbohong kepada seseorang yang berharga, tetapi tidak semua perlu dicurahkan saat itu atau sampai kapanpun.

Pada setiap bagian awal hubungan, memang perlu ada sesuatu yang perlu dibicarakan. Dibutuhkan waktu cukup panjang agar sepasang kekasih saling mengenal satu sama lain secara intim, dan proses itu memang tidak perlu dilakukan terburu-buru. Artinya, meskipun Anda sudah berhubungan lebih lanjut, Anda juga tidak perlu menceritakan pada pasangan kenyataan sebenar-benarnya tentang berapa jumlah orang yang pernah Anda kencani, siapa pasangan terbaik, atau pendapat jujur Anda tentang program penurunan berat badan yang telah dijalankan pasangan. 

Sedikit detail tambahan itu tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali ketidaknyamanan dan ketidaknyamanan merupakan hal terakhir yang Anda inginkan di kamar tidur. Untuk hasil terbaik, sebaiknya Anda melakukan apapun sebisa Anda agar pasangan merasa menjadi orang yang paling beruntung. Jika itu berarti dengan menyembunyikan detail-detail tertentu, biarlah.

Bercinta Secukupnya
Ciuman, sentuhan, jilatan, dan hisapan, seluruh foreplay merupakan bagian dari hubungan seksual. Tetapi seks itu sendiri perlu untuk memuaskan. Sebuah kehidupan seks yang sehat tidak hanya terdiri dari satu atau dua elemen yang berjalan dengan baik. Tetapi, seks terdiri dari jutaan pilihan yang dapat Anda dan pasangan Anda cari dan kombinasikan. Artinya, jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak keberatan dengan kenyataan bahwa pasangan Anda tidak ingin, padahal Anda menyukai cara pasangan Anda jika melakukan hal tersebut, berhenti sejenak dan pikirkan kembali. Sebuah hubungan seksual yang sehat dan memuaskan merupakan sebuah hubungan di mana setiap pasangan ingin memuaskan pasangannya. 

Tidak Perlu Membayangkan Apapun
Meski orang tua menyatakan bahwa tidak baik untuk memikirkan orang lain di luar pasangan Anda ketika sedang bercinta, faktanya, apapun yang sedang Anda pikirkan saat sedang bercinta merupakan hak Anda. Jika pikiran Anda melanglang buana ke lain tempat, biarkan saja. Tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa Anda hanya boleh memilikirkan pasangan Anda setiap saat. Sedikit fantasi saat bercinta boleh-boleh saja.

Ikuti Jadwal
Sebagian orang mungkin saja sibuk. Malah, mungkin sebagian besar dari kita memiliki kesibukan yang sangat padat, dan membuat jadwal untuk melakukan hubungan intim dalam jaman modern seperti saat ini merupakan realitas. Tetapi, bukankah dengan membuat jadwal bercinta berarti Anda akan melakukannya hubungan seks meski Anda sedang tidak menginginkannya? Mengambil jeda sejenak mungkin merupakan hal yang Anda butuhkan untuk menghangatkan suasana. Jangan dipaksa. Biarkan Anda merindukan waktu untuk bercinta.

Seperti Anda lihat, dengan tidak mengikuti peraturan di atas, Anda bisa memiliki kehidupan seks yang fantastis. Cobalah.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024