VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar operasi yustisi di lima wilayah Jakarta. Operasi ini akan dilakukan serentak mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Franki Panjaitan mengatakan operasi justisia besok akan melibatkan aparat gabungan. Petugas yang akan diterjunkan antara lain dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Ketertiban dan Keamanan, Dinas Bina Mental dan Kesejahteraan, kejaksaan, kepolisian, pengadilan serta RT dan RW setempat.
"Setiap tim ada 8 sampai 10 orang," jelas Frankie Panjaitan di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2008.
Ditambahkan Franki, pihaknya berencana menggelar operasi kependudukan ini dua kali sebulan sampai Desember mendatang. Untuk bulan ini, operasi diadakan tanggal 23 Oktober dan 30 Oktober. "Total biaya yang dikeluarkan Rp 873 juta," jelas dia.
Wilayah operasi Kamis besok untuk wilayah Jakarta Timur meliputi Cipinang Selatan, Pisangan, Kampung Rambutan, Kebonpala, Kampung Tengah dan Kramatjati. Sementara untuk Jakarta Barat meliputi Tamansari, Tambora, Kebon Jeruk, Cengkareng, Kalideres, Grogol dan Petamburan.
Survei LSI: Mayoritas Rakyat Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Korupsi Rp 271 T
Survei LSI menyebutkan, Sebanyak 68,4 persen masyarakat percaya Kejaksaan Agung akan mengusut tuntas kasus korupsi terkait PT Timah yang merugikan negara hingga Rp 271 T.
