VIVAnews – Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Teuku Ashikin Husein direncanakan akan mengecek sekitar 13 dari ribuan tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan oleh aparat kepolisian.
Kategori tingkat kerawanan seperti kekuatan partai politik (parpol) yang berimbang antar partai yang memiliki basis massa besar, ada indikasi konflik baik itu persoalan adat maupun dendam lama yang dapat muncul kembali dengan memanfaatkan situasi, serta lokasi TPS yang berjauhan.
Lokasi yang akan langsung dicek Kapolda yaitu 8 TPS berada di wilayah Denpasar, 2 TPS di Badung, dan 3 TPS berada di Tabanan. Hal ini dibenarkan juru bicara Polda Bali, Komisaris Besar Gde Sugianyar.
"TPS yang dinilai rawan bukan hanya di tiga wilayah itu saja, tapi ada ribuan yang tersebar di seluruh Bali dengan masing-masing permasalahannya," kata Sugianyar.
Formasi yang digunakan polisi untuk TPS aman menggunakan 1-6-3 artinya satu polisi dan 6 linmas menjaga 3 TPS. Sementara untuk rawan I polanya 1-4-2, dan untuk rawan II formasinya 1-2-1.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban
Dominica's High Court has lifted a ban on consensual same-sex relations in the Caribbean island nation.
