Alasan Korban Situ Gintung Golput

VIVAnews - Banyak pengungsi bencana Situ Gintung yang tidak menggunakan hak politiknya dengan tidak pergi ke tempat pemungutan suara (TPS). 

Ida, 32 tahun, salah satu pengungsi Situ Gintung mengaku malas pergi ke TPS yang tempat dia terdaftar. Warga RT 4 RW 8 Kampung Poncol ini malas pergi ke TPS karena jarak antara pengungsian dengan TPS cukup jauh, sekitar 2 kilometer. 

"Malas juga, jauh soalnya. Kalau nggak ada yang jemput saya nggak pergi ke TPS, " ujar Ida di Cireundeu, Tangerang, Kamis, 9 April 2009.

Sebelumnya ada seorang tokoh masyarakat akan menyediakan bus untuk mengantar para pengungsi ke TPS masing-masing.  Namun sampai pagi tadi, dia belum mengetahui apakah rencana tersebut akan direalisasikan atau tidak.

Hal senada dikatakan Arif  yang juga warga RT 4 RW 8 Kampung Poncol. Arif terdaftar di TPS 23. Namun, karena jarak yang terbilang jauh, membuatnya malas untuk ke TPS. 

Selain karena jarak yang jauh, alasan lain Arif merasa malas untuk datang ke TPS adalah ia belum mempunyai pilihan.

Menurutnya semua caleg yang mengikuti pemilu kali ini hanya mengobral janji-janji manis, dan kebenarannya sulit untuk dibuktikan.

"Caleg-caleg hanya omong doang, ngga ada yang bisa dipegang omongannya. Kalau sudah terpilih paling juga lupa sama janjinya, " ujarnya.

Pengamat Sebut Hak Angket Berpotensi Layu Sebelum Berkembang, Ini Alasannya
Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Megawati Masih Rutin Bertemu Ganjar-Mahfud Usai Pilpres 2024, Bahas Apa?

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih rutin bertemu dengan pasangan capres-cawapres nomor urut t

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024