VIVAnews - Arsenal boleh sedikit diuntungkan dengan hasil 1-1 saat melawat ke El Madrigal pada leg 1 lalu. Tapi, Kapal Selam Kuning akan merapat ke London dengan satu senjata pamungkas. Dialah Guiseppe Rossi.
Striker 22 tahun ini akan menjadi tulang punggung klub La Liga ini saat melawat ke Emirates Stadium di leg 2 babak perempat final Liga Champions, Kamis dini hari WIB, 16 April 2009.
Penyerang Italia yang didatangkan Villarreal dari Manchester United pada 18 bulan silam ini memang menjadi kunci Villarreal menciptakan kejutan demi kejutan. Harga 6 juta poundsterling yang dikeluarkan Yellow Submarine telah berbalas.
Torehan 23 gol hanya dalam 50 pertandingan bersama Villarreal menjadi bukti ketajaman seorang Rossi. Kini fokus Rossi hanya satu, membuat pendukung The Gunners di Emirates Stadium terdiam.
“Saya tahu semua mengenai Arsenal saat masih di Manchester United. Dan saya yakin pendukung mereka akan mengejek saya. Tapi, saya ingin merayakan gol di sana," ujar Rossi seperti dilansir The Sun, Selasa 14 April 2009.
“Tapi, itu bukan masalah bagi saya. Karena itu akan membuat saya lebih berusaha mencetak gol. Dalam kasus ini, atmosfer tidak terlalu berpengaruh. Fans di London tidak seperti di Athena," tambahnya.
Rossi mengaku jika tensi pertandingan melawan Panathinaikos menjadi yang paling mengagumkan. Kebetulan Villarreal juga bermain imbang 1-1 di kandang sebelum membuat publik Athena terdiam setelah unggul 2-1.
“Kami selalu mencetak gol di setiap lawatan kami. Jika kami mampu mencetak gol pertama, maka saya yakin kami akan lolos," ujar mantan striker AC Parma ini.
Faktor Adebayor
Saat disinggung mengenai pemain The Gunners yang paling berbahaya, Rossi tak perlu lama langsung memilih nama Emmanuel Adebayor. Striker Togo ini dianggap Rossi sebagai peluru utama tim besutan Arsene Wenger itu.
“Kami tahu Cesc Fabregas adalah bintang Arsenal. Tapi, Emmanuel Adebayor selalu berbahaya. Dia striker mengagumkan dan kami harus menghentikannya," ujar Rossi.
Villarreal sendiri harus melawat ke Arsenal tanpa diperkuat beberapa pilarnya. Absennya Santi Cazorla dan Marcos Senna tentu membuat pelatih Manuel Pellegrini harus berpikir ekstra.
Selain itu, hasil terakhir di kompetisi domestik juga menempatkan Arsenal dalam posisi jauh lebih baik. Arsenal tak terkalahkan di Liga Inggris sejak Februari 2009 lalu. Sedangkan Villarreal baru saja menelan kekalahan menyakitkan 2-0 dari Malaga.
Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur tengah menyidik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret ahli nuklir dari UGM.
