Komplotan Perampok Truk Pantura Diringkus

VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Selatan menangkap komplotan perampok spesialis barang ekspedisi. Penjahat ini biasa beraksi di kawasan Pantai Utara Jawa.

Mereka adalah Alex Rosihan, Ade Rohendi, Deni Rachman, dan Rukmana Widjaya. Keempatnya ditangkap di kawasan Subang, Jawa Barat, Selasa 21 April 2009. 

Penangkapan ini menindaklanjuti kasus 15 April lalu. Kala itu, sekitar pukul 01.00, keempatnya menghentikan sebuah truk ekspedisi PT Go Trans yang tengah mengangkut Nestle selepas pintu tol Cilandak.

Berpakaian preman, keempatnya mengaku sebagai anggota kepolisian. Mereka lantas menodongkan senjata api replika kepada Amin bin Handi (sopir) dan Jaelani Bastoni (kenek). Melihat korbannya sudah tak berkutik, keempatnya menggiring sopir dan kenek truk itu ke mobil.

Dalam keadaan tangan terborgol dan mata terlakban, kedua korban kemudian dibuang di dekat pintu tol Serpong, Tangerang. Sedangkan truk Nestle ditinggal di kawasan Lippo Cikarang setelah sebagian isinya dipindahkan ke truk milik para perampok. Nilai barang yang dirampok mencapai Rp 500 juta.

Setelah menangkap keempatnya, polisi juga menangkap dua penadah barang di daerah Cawang. Mereka adalah pedagang bernama Ali Gafar dan Hendra. "Mereka juga bekerja sama dengan orang ekspedisi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Subandi.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024