Hakim Garis Akui Dosa

VIVAnews – Hakim garis yang bertugas di pertandingan Manchester United vs Glasgow Celtic mengaku telah membuat kesalahan. Peter Hermans dan Alex Verstraeten sadar khilaf karena telah mengesahkan gol yang diciptakan Dimitar Berbatov, 21 Oktober lalu.

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

“Saya mengakui telah berbuat salah, namun kami berdua meminta pengertian. Keputusan off side adalah sesuatu yang sulit dibuat. Kami hanya manusia, darah dan daging,” ujar Verstraeten pada timesonline.

“Ini adalah kali pertama kami berbuat kesalahan. Ketidakberuntungan kami melahirkan gol itu,” tambah sang hakim garis.

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Matchday 3 Liga Champions grup E mempertemukan MU dengan Celtic. Sebagai tuan rumah Setan Merah diunggulkan karena tak pernah kalah dalam 16 laga kandang.

Menit 29, Nani melepaskan tendangan sudut, O’Shea menyambut dan Berba menceploskan gol. Dari tayangan ulang, terlihat Berba sudah terjebak off side.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024

Namun hakim garis diam saja hingga wasit Frank De Bleeckere mengesahkan gol itu. Meski diprotes pelatih Celtic, Gordon Strachan,
wasit dan kedua asistennya bergeming dan meneruskan pertandingan yang berakhir 3-0 untuk MU.

De Bleeckere hanya bisa membela kedua asistennya dan menyatakan insiden ini harusnya jadi pelajaran.

“Petugas bertindak sebagai tim. Kami tampil baik di kejuaraan Eropa dan Liga Champions. Kami harus saling bantu dan menjadikan kejadian ini sebagai suatu pelajaran,” ujar De Bleeckere.

“Saat itu kami semua tak sadar akan kesalahan yang ada. Apalagi tak pemain Celtic yang protes, itu menunjukan sulitnya keputusan dibuat,” tambah pengadil asal Belgia itu.

Penyesalan yang dibuat kedua hakim garis itu tak ada gunanya saat ini. Karena Celtic keburu terpuruk di peringkat 3 grup E dengan satu poin.

Sebaliknya, Setan Merah mengeruk untung karena tambahan tiga angka memantapkan mereka di puncak.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya