Thalita Latief: UU Pornografi Nggak Penting

Aktris 19 tahun ini sempat mempelajari RUU Pornografi -kini sudah sah jadi Undang-undang- di bangku kuliah. Thalita menilai hal itu tidak penting.

"Gue belum baca sih, tapi waktu belum disahin sempat belajar. Buat gue nggak penting. Sebatas kita melakukan yang normal," ujar Thalita yang ditemui di jumpa pers film terbarunya 'Kawin Kontrak Lagi' di The Belleza Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa 11 November 2008.

Soal pakaian seksi, dara kelahiran 6 desember, 19 tahun silam ini juga punya pendapat. Menurut Thalita, seharusnya pemerintah melarang penjualan baju-baju yang terbuka. "Kalau nggak boleh kenapa dijual. Masyarakat membeli itu sesuatu yang wajar-wajar aja dong," tambahnya.

Thalita sendiri mengaku tidak merasa dibatasi dengan disahkannya Undang-undang Pornografi. Karena walaupun kerap berpakaian seksi, menurutnya masih wajar.

Mungkin kata Thalita, ada beberapa poin Undang-undang tersebut yang oke. Tapi lebih banyak yang tidak penting. Misalnya tentang penayangan hal-hal yang masuk kategori pornografi. Seharusnya lembaga sensor saja cukup, tidak perlu ada Undang-undang.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nurul Ghufron Bakal Disidang Etik Dewas KPK pada 2 Mei Terkait Mutasi Pegawai Kementan

ewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada 2 Mei 202 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024