VIVAnews - Ratusan masa pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji), mulai berdatangan ke gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat. Masa itu merupakan partisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bintang Reformasi (PBR).
Mereka membawa atribut partai masing-masing berupa bendera dan poster. Menurut Pengurus Anak Cabang Sawah Besar PBR, Ahmad Maulana, kedatangan mereka merupakan dukungan kepada Kaji yang akan mendaftarkan perkara sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Timur. "Karena PBR adalah gerbong yang mngusung Kaji. Ini inisiatif kami sendiri dan tidak ada yang membayarnya," kata Ahmad.
Menurut Ahmad, masa akan bertambah terus karena selain PBR dan PPP, masa PDI Perjuangan dan Partai Damai Sejahtera (PDS) juga akan bergabung untuk melakukan aksi unjuk rasa. "Rencananya ada 5000 pendukung yang akan bergabung. Kami akan berunjuk rasa secara sportif," jelasnya.
Hingga saat ini, masa terus berdatangan dan mulai memadati Jalan Merdeka Barat. Kendaraan yang melintas di depan gedung Mahkamah Konstitusi mulai berjalan melambat karena terhambat oleh kerumuman masa.
Salah satu tim sukses Kaji, Masjkur Hasyim, mengatakan pihaknya bukan menggugat kekalahan Khofifah-Mudjiono dalam pemilihan itu. "Tapi menggugat penghitungan KPU provinsi. Kami menolak dan tidak pernah kalah," katanya.
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.
