Pesepakbola Irak Tewas Ditembak di Kepala

VIVAnews - Seorang striker klub sepakbola di Irak ditembak mati penonton, Senin 16 Maret 2009.

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Seperti VIVAnews kutip dari Football365, tidak dijelaskan siapa nama pemain dan di klub mana ia berlaga. Tapi yang jelas, kejadian 
ini berlangsung saat pertandingan derby antara Sinjar dan Buhayra masih berlangsung.

Pemain tersebut sedang membangun serangan ke arah jala lawan sebelum akhirnya ditumbangkan lewat peluru. Timah panas tersebut bersarang di kepala hingga membuatnya tewas seketika.

Polisi Irak dikabarkan sudah menahan penonton yang dicurigai sebagai pelaku. Namun hal ini tak banyak membantu nasib sang pemain yang sudah tak bernyawa.

Berita ini tentu bukan sesuatu yang diharapkan oleh Asosiasi Sepakbola Irak. Pasalnya, sejak diinvasi Amerika Serikat 2003 lalu, sepakbola Irak jadi terkucil dari pergaulan internasional.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Dan ketika Negeri Mesopotamia itu tengah berjuang kembali masuk lewat Piala Konfederasi, malah terjadi insiden penembakan ini.

Padahal dalam sejarah sepakbola Asia, Irak termasuk tim yang diperhitungkan. Generasi emas mereka berhasil lolos ke Piala Dunia 1986 di Meksiko dan tiga Olimpiade berturut-turut.

Ini belum termasuk prestasi sebagai juara Asian Games, Piala Negara Arab, Piala Teluk, dan peringkat empat di Piala Asia 1976.

Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan
PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian (bertopi) saat memantau pelaksanaan Sidak ke sejumlah SPBU di Pontianak, Kamis 28 Maret 2024. Pemkot menemukan masih ada SPBU yang takarannya belum sesuai. (Adpim Pemkot Pontianak)

Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Tim Pengawas Kemetrologian menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024