Spanduk "SBY Presidenku, PKS Partaiku"

"Itu Untuk Menawarkan Hidayat Nur Wahid"

VIVAnews – Spanduk bertuliskan ‘SBY Presidenku, PKS Partaiku’ tiba-tiba bermunculan di sudut-sudut Ibukota Jakarta. SBY merupakan singkatan Susilo Bambang Yudhoyono. Kandidat presiden Partai Demokrat yang tengah mencari calon wakil presiden. Sedangkan PKS singkatan Partai Keadilan Sejahtera, partai yang juga gencar mencari koalisi.

Bagi Achmad Mubarok, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, penyebaran spanduk warna merah bertuliskan putih itu merupakan salah satu manuver politik. Kata dia, aksi itu adalah strategi komunikasi politik.

“Itu manuver untuk membangun opini. (tujuannya) Ingin menawarkan Hidayat Nur Wahid (ke Demokrat),” kata dia.

Mubarok menduga aksi politik melalui spanduk dengan mengait-ngaitkan Partai Demokrat dengan PKS dibuat oleh kelompok yang menginginkan Hidayat Nur Wahid dipinang Yudhoyono untuk maju ke bursa Pemilihan Presiden.

“Yang jelas itu bukan Demokrat yang membuat. Kami belum bicara soal itu (koalisi),” kata dia.

Mubarok mengatakan tidak mau berspekulasi mengenai siapa tokoh nasional yang tepat mendampingi Yudhoyono. Semua itu, katanya akan ditentukan setelah Partai Demokrat mengetahui hasil perolehan suara di Pemilihan Legislatif 9 April. Dari situ, peta kekuatan partai akan terlihat dan itu akan menjadi pertimbangan pembentukan koalisi menuju Pemilihan Presiden.

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata
Jorvan Veira

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

Jorvan Vieira, nama yang mungkin asing bagi pecinta sepak bola di tanah air. Namun, di benua Asia, nama ini begitu harum dan dihormati. Beliau adalah pelatih asal Brasil

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024