Longsor di Sumbar

Mensos: Ada KKN Dalam Pembagian Bantuan

VIVAnews - Menterri Sosial Bachtiar Chamsyah akui ada sedikit penyimpangan Korupsi Kolusi Nepotisme saat memberikan bantuan pada korban bencana banjir bandang Tanah Datar, Senin 6 April 2009. Ekspose singkat Mensos di Pasar Sungai Tarab ini menghibur warga yang terkena musibah.

"Sumbar memang agak berlebih dari yang lain, dan sedikit telah terjadi KKN," ujar Bachtiar Chamsyah. Namun ia menegaskan, KKN itu bukan untuk kepentingan pribadi melainkan buat warga yang tertimpa musibah.

Diakui Mensos, jumlah bantuan yang diberikan sedikit agak berlebih dari kebiasaan. Biasanya, pemerintah tidak sampai mengganggarkan dana Rp 30 juta bagi rumah yang hancur. Bahkan, menurutnya, hanya Rp 15 juta dianggarkan untuk rumah yang rusak berat.

Sebelumnya, Mensoso mengatakan memberikan bantuan Rp 20 juta bagi rumah yang mengalami rusak berat. Selain menyerahkan bantuan bagi korban bencana, Mensos juga meresmikan penggunaan jembatan rangka besi di Jorong Mandailing, Pasar Sungai Tarab.

Aktifnya kembali jembatan tersebut diharapkan dapat memperlancar akses perekonomian masyarakat setempat. "Sejumlah jembatan lagi akan kita perbaiki secepatnya. Tentang rusaknya sejumlah irigasi, dalam waktu dekar Dirjen Pengairan akan meninjau ke lokasi," ujar Bachtiar Chamsyah.

Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan dan Komunikasi Pemkab Tanah Datar Edi Susanto, jembatan yang diresmikan Mensos ini paling banyak dilalui masyarakat setempat. "Kalau ini diperbaiki, akses perekonomian masyarakat akan membaik," ujar Edi Susanto.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi
Poster Konser Mafest volume 3

Viral! Konser Musik di Malang Batal Digelar, Pembeli Tiket dan Penyewa Stand Tuntut Refund

Sejumlah pengguna media sosial mengeluh menjadi korban pembelian tiket konser musik yang batal digelar. Konser musik itu bertajuk Mafest Volume 3.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024