VIVAnews - Partai Demokrat akan menyiapkan dua skenario menghadapi pemilihan umum calon presiden. Namun, Demokrat berharap bisa memenangkan pemilu capres lewat satu putaran.
"Satu putaran akan lebih baik," ujar Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Jakarta, Sabtu, 11 April 2009. "Jika menang satu putaran, legitimasi lebih kuat dan biaya lebih murah."
Namun demikian, Anas tidak mau mendahuluinya karena masih sangat tergantung pada dinamika politik menjelang koalisi. Pemilu capres pun masih akan digelar beberapa bulan lagi.
Jika mengacu pada hasil quick count sejumlah lembaga survei, Partai Demokrat memperoleh 20 persen suara pemilu calon legislatif. Kemudian disusul PDI-Perjuangan dan Golkar yang sama-sama di kisaran 14-15 persen.
Agar bisa memenangkan pemilihan capres, menurut dia, Demokrat akan menjalin koalisi dengan partai-partai lain. Saat ini, Demokrat sedang menyusun draf koalisi yang akan ditawarkan kepada partai sahabat. Salah satu, kriterianya adalah partai dengan suara kuat di parlemen.
"Misalnya, PKS, PKB, PBB," ujarnya. "Kalau Gerindra sudah mengatakan tidak untuk Demokrat, ya sudah kami hormati. Hanura, kami juga belum tahu."
8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia
Seringkali, negara di Asia mengalami fluktuasi yang signifikan dalam berbagai indikator kunci seperti pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan stabilitas politik.
