VIVAnews - Aturan anti-pembajakan ketat di Denmark akan menyebabkan masalah serius bagi sejumlah situs file sharing. Masalah timbul karena penyedia layanan internet (ISP) diharuskan memblokir situs-situs yang menyediakan fasilitas mengunduh gratis tersebut.
Hukum memperbolehkan organisasi-organisasi seperti Federasi Industri Phonografi Internasional (IFPI) menutup situs yang berpotensi besar melanggar hak cipta. Sementara di negara-negara lain, IFPI harus memaksa pemerintah atau ISP untuk menutup koneksi internet yang digunakan untuk pembajakan.
Menurut Clement Salung Petersen, peneliti dari Pusat Tanggung Jawab Korporasi di Universitas Kopenhagen menyatakan, hukum itu seperti pisau bermata dua bagi para pemegang hak cipta. “Hukum ini memang sejalan dengan aturan yang sudah ada mengenai pelanggaran hak cipta, namun aturan yang baru tidak mengakomodasi konflik kepentingan yang mungkin timbul,” kata Petersen seperti VIVAnews kutip Torrentfreak, 11 April 2009.
Permasalahan akan timbul karena pengguna akun internet tidak dilibatkan dalam penutupan situs atau koneksi. Para pengguna itu bahkan tidak diberi kesempatan membela diri. “Seharusnya, dalam penutupan laman atau pemutusan koneksi, ada kesempatan mendapat kompensasi,” ujar Petersen.
Masalah ini muncul karena Denmark memaknai Direktif Infosoc yang dibuat Uni Eropa pada 2001 secara berbeda. Di bawah hukum Denmark, ISP dapat dinyatakan bersalah atas pelanggaran hak cipta yang dilakukan pelanggannya. Akibatnya, ISP dapat memutus koneksi internet atau menutup situs dengan sangat mudah.
Berdasarkan rancangan laporan Departemen Kebudayaan mengenai pembajakan, pemerintah Denmark sudah mempertimbangkan masukan dari Petersen. Pemerintah juga sedang meninjau bagian dari aturan yang mengatur mengenai pengguna internet yang berbagi materi berhak cipta di internet.
Permintaan dari IFPI dan institusi-institusi sejenis lainnya juga akan dipertimbangkan dalam penyusunan laporan Departemen Kebudayaan itu. IFPI meminta pengguna diberi tanggung jawab penuh atas penggunaan koneksi internet mereka. Laporan ini akan terbit musim semi ini.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Politik
29 Mar 2024
Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Politik
29 Mar 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20
Polri menegaskan bakal memburu para tersangka. Dalam kasus itu, polisi sudah lima tersangka yang semuanya WNI.
Salwan Momika, seorang pria yang dahulu beragam Islam namun berpindah keyakinan menjadi Kristen asal Irak, mengatakan bahwa dia telah meninggalkan Swedia dan tiba di Norw
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
6 Ide Menu Makanan Lebaran yang Sehat, Biar Badan Nggak ‘Lebaran’
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Penasaran nggak menu apa yg bisa kamu nikmati di hari raya Idul Fitri tanpa harus mengkhawatirkan soal dampaknya bagi kesehatan? Simak ide menu makanan lebaran yang sehat
Lirik Lagu Lintu - Vita Alvia
JagoDangdut
8 menit lalu
Vita Alvia kembali merilis karya baru yang berjudul "Lintu". Lagu ini tidak hanya menyajikan irama yang enak didengar, tetapi juga mengandung lirik-lirik yang mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini